Pekerja Royal Enfield India Mogok Kerja Tuntut Kenaikan Upah

Reporter

Antara

Jumat, 15 Februari 2019 11:37 WIB

Proses perancangan desain Royal Enfield Concept KX. Dok Royal Enfield

TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja pabrikan kendaraan roda dua Royal Enfield dari Eicher Motors di Chennai melakukan aksi mogok kerja karena pihak perusahaan dianggap kurang berhasrat untuk bernegosiasi dalam menaikkan upah karyawan, atau mengangkatnya menjadi pegawai tetap.

Wakil Presiden serikat pekerja, R Sampath menjelaskan bahwa Dewan Serikat Pekerja telah mengeluarkan pemberitahuan mogok kerja pada Selasa, 12 Februari 2019, waktu setempat, tetapi mogok baru dimulai pada hari berikutnya sekitar pukul 3 sore waktu setempat, setelah manajemen memindahkan orang-orang yang berpengaruh dalam serikat pekerja.

Royal Enfield mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada bursa saham tentang pemogokan itu.

Baca: Royal Enfield Akan Bawa Interceptor ke Indonesia Tahun Ini

“Tetap berkomitmen, seperti biasa di masa lalu, untuk menjaga hubungan yang saling menghormati dengan semua karyawan. Kami percaya bahwa tenaga kerja yang terlibat dan hubungan industri yang ramah, menciptakan budaya keunggulan di mana semua karyawan bangga dengan kontribusi mereka kepada organisasi," kata Royal Enfiled, dikutip dari Economic Times, Jumat.

Di sisi lain, manajemen justru menyebut pemogokan itu sebagai hal yang ilegal karena mayoritas tenaga kerja masih berkomitmen untuk memproduksi di pabrik.

“Sangat disayangkan bahwa bagian tertentu dari tenaga kerja kami telah melakukan pemogokan ilegal di pabrik Oragadam kami di Chennai meskipun ada upaya terbaik perusahaan dan niat positif," kata manajemen.

Baca: Kapasitas Oli Royal Enfield 650 Twin 3,1 Liter, Servisnya..

"Fasilitas manufaktur kami yang lain, termasuk pabrik kami di Vallam Vadagaland dan Tiruvottiyur, terus beroperasi seperti biasanya. Kami fokus pada menyelesaikan semua masalah dengan cara yang bersahabat sambil tetap menjaga kepentingan terbaik organisasi dan tenaga kerja kami," sambung pernyataan itu.

CEO Royal Enfield, Siddhartha Lal mengungkapkan pemogokan itu terjadi saat produsen kendaraan roda dua itu menghadapi periode yang menantang di pasar.

“Paruh kedua tahun 2018 adalah periode yang menantang bagi industri kendaraan roda dua di India. Faktor-faktor seperti meningkatnya persyaratan asuransi, kenaikan biaya bahan baku dan kenaikan harga selanjutnya karena persyaratan keselamatan peraturan berdampak pada momentum industri," ungkapnya.

Mogok kerja yang dilakukan pekerja Royal Enfield pernah dilakukan pada 24 September dan 12 November, mengakibatkan kerugian dalam produksi sekitar 28.000 unit sepeda motor yang terbengkalai.

Antara

Berita terkait

IIMS 2024: Royal Enfield Bullet 350 Ditawarkan dengan Harga Rp 115 Juta

15 Februari 2024

IIMS 2024: Royal Enfield Bullet 350 Ditawarkan dengan Harga Rp 115 Juta

Royal Enfield Bullet 350 dibekali sistem gearbox 5 speed constant mesh. Motor baru ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar 20,2 bhp dan torsi 27 Nm.

Baca Selengkapnya

Royal Enfield Bullet 350 Bakal Meluncur di IIMS 2024, Simak Bocorannya

13 Februari 2024

Royal Enfield Bullet 350 Bakal Meluncur di IIMS 2024, Simak Bocorannya

Royal Enfield akan memperkenalkan motor baru Bullet 350 dalam pameran IIMS 2024. Seperti apa bocorannya? Berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Daftar Merek Motor yang Rilis Model Terbaru di IIMS 2024

9 Februari 2024

Daftar Merek Motor yang Rilis Model Terbaru di IIMS 2024

Para pabrikan roda dua turut meramaikan gelaran tersebut disebut siap memperkenalkan kendaraan terbarunya di IIMS 2024

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi, Intip Isi Garasi Basuki Hadimuljono

19 Januari 2024

Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi, Intip Isi Garasi Basuki Hadimuljono

Menteri Basuki Hadimuljono tercatat memiliki dua kendaraan yang mengisi garasi rumahnya dengan nilai sebesar Rp 90 juta.

Baca Selengkapnya

Ananda Omesh Lelang Motor Kesayangannya untuk Palestina Laku Rp 320 Juta, Berikut Profilnya

11 November 2023

Ananda Omesh Lelang Motor Kesayangannya untuk Palestina Laku Rp 320 Juta, Berikut Profilnya

Ananda Omesh lelang motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition untuk membantu korban di Palestina. Berikut profil selebritas ini.

Baca Selengkapnya

Lelang Motor Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp 320 Juta

8 November 2023

Lelang Motor Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp 320 Juta

Omesh melelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition untuk membantu Palestina, yang telah mendapat penawaran hingga Rp 320 Juta.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Royal Enfield Classic 500 Pegasus Ananda Omesh yang Dilelang untuk Bantu Palestina

5 November 2023

Spesifikasi Royal Enfield Classic 500 Pegasus Ananda Omesh yang Dilelang untuk Bantu Palestina

Ananda Omesh melelang motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition, untuk membantu korban peperangan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ananda Omesh Lelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus untuk Bantu Palestina

5 November 2023

Ananda Omesh Lelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus untuk Bantu Palestina

Salah satu publik figur Indonesia, Ananda Omesh melelang motor kesayangannya untuk membantu korban peperangan di Palestina.

Baca Selengkapnya

HUT Ke-5 Komunitas Motor RoRI Diramaikan /rif, Ada Hadiah Royal Enfield

1 November 2023

HUT Ke-5 Komunitas Motor RoRI Diramaikan /rif, Ada Hadiah Royal Enfield

Komunitas motor Royal Enfield Indonesia, RoRI telah menggelar acara hari jadinya yang ke-5 dengan tajuk BRADERSHUT V pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Komunitas Motor Royal Enfield RoRI Gelar Turnamen Golf Jelang HUT Ke-5

20 Oktober 2023

Komunitas Motor Royal Enfield RoRI Gelar Turnamen Golf Jelang HUT Ke-5

Komunitas motor Royal Enfield Indonesia (RoRI) menyelenggarakan turnamen golf di di Sentul Highlands Golf Club jelang perayaan HUT ke-5.

Baca Selengkapnya