Risiko Mesin Terbakar, Kia Motors Tarik 543 Ribu Mobil di Amerika

Reporter

Antara

Jumat, 1 Maret 2019 10:36 WIB

Kia Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kia Motors Corp dan afiliasi Hyundai Motor Co mengatakan pada Kamis, 28 Februari 2019, waktu setempat bahwa mereka telah menarik (recall) sekitar 534.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS) yang berisiko mengalami kebakaran pada mesin.

Kia menyatakan sudah menarik 378.000 kendaraan Kia Soul 2012-2016 atas kerusakan mesin dan risiko terjadinya kebakaran, sementara Hyundai dan Kia telah menarik 155.000 Tucson 2011-2013 dan Sportage 2011-2012 atas kemungkinan kebocoran tangki minyak.

Dilansir dari Reuters, Jumat, bulan lalu perusahaan mengatakan akan menarik kembali 168.000 kendaraan karena adanya risiko kebakaran.

Baca: Kia Motors Siapkan Mobil Listrik Baru di Geneva Motor Show 2019

Pembuat mobil Korea Selatan itu sekarang sudah menarik lebih dari 2,3 juta kendaraannya sejak 2015 untuk mengatasi berbagai risiko kebakaran pada mesin.

Pada November 2018, Reuters melaporkan bahwa jaksa federal telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Hyundai dan Kia untuk memastikan apakah penarikan kendaraan yang dikaitkan dengan kerusakan mesin dilakukan dengan benar.

Perusahaan menolak untuk mengomentari penyelidikan tersebut.

Pada Mei 2017, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat membuka penyelidikan resmi terhadap penarikan hampir 1,7 juta kendaraan Hyundai dan Kia atas kerusakan mesin.

Hyundai mengatakan telah bertemu dengan NHTSA pada Desember 2018 untuk membahas analisis perusahaan dan badan tersebut memberi tahu perusahaan bahwa Hyundai diharapkan melakukan penarikan terhadap Hyundai Tucson 2011-2013.

Baca: Kia dan Hyundai Kembangkan Teknologi Robot Industri

Tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan itu, kata perusahaan.

Kia mengatakan, penarikan didorong oleh adanya suhu gas buang yang tinggi yang dapat merusak catalytic converter dan berpotensi pada bagian lain. Diler akan memutakhirkan perangkat lunak untuk mencegah overheating dari catalytic converter.

Reuters melaporkan pada Januari bahwa perusahaan akan menawarkan peningkatan perangkat lunak untuk 3,7 juta kendaraan yang tidak ditarik kembali. Pembaruan perangkat lunak bertujuan melindungi kendaraan dari kerusakan internal dan mereka juga akan menawarkan jaminan baru untuk masalah mesin.

Whistleblower Korea Selatan pada 2016 melapor kepada NHTSA, yang telah memeriksa ketepatan waktu dari tiga penarikan kembali di AS dan apakah mereka telah mengurus kendaraan tersebut.

Pada 2015, Hyundai menarik kembali 470.000 sedan Sonata di AS, mengatakan kerusakan mesin akan menyebabkan kendaraan mogok, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Pada saat itu, Kia tidak menarik kendaraannya yang juga menggunakan mesin "Theta II".

Pada Maret 2017, Hyundai memperluas penarikan di AS, menjadi 572.000 kendaraan Sonata dan Santa Fe Sport dengan mesin "Theta II", dengan masalah yang sama.

Pada hari yang sama, Kia juga menarik 618.000 kendaraan Optima, Sorento, dan Sportage, yang semuanya menggunakan mesin yang sama.

Pada Rabu, Pusat Keamanan Otomatis, yang telah mengajukan petisi kepada NHTSA untuk menuntut penarikan kendaraan tambahan.

Mereka mengatakan kepada Kongres bahwa Kia Motors dan Hyundai harus menarik kembali lebih banyak kendaraan yang berisiko terbakar setelah adanya laporan 300 kasus kebakaran yang bukan disebabkan tabrakan.

Antara

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

27 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

45 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

55 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya