Daihatsu Kampanyekan Stop Bullying Terhadap Anak

Reporter

Wisnu Andebar

Selasa, 19 Maret 2019 14:40 WIB

Foto bersama Perwakilan anak-anak, Manajemen Daihatsu, dan RPTRA sebagai agen stop bullying dalam acara 'Stop Bullying! Daihatsu Sahabat Anak'. 19 Maret 2019. (ADM)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggandeng Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak dan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi DKI Jakarta menggelar Stop Bullying! Daihatsu Sahabat Anak pada Rabu, 13 Maret 2019 di Auditorium Perpustaakan Nasional RI.

Pada acara ini, ADM memberikan apresiasi kepada 10 RPTRA yang telah bekerja sama guna mengkampanyekan pesan Stop Bullying. Pada seremoni acara, Ketua TP PKK DKI Jakarta turut menyematkan Pin Daihatsu Sahabat Anak kepada 20 anak-anak sebagai tanda perwakilan agen Stop Bullying di lingkungan sekolah mereka.

Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Baswedan, dan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Baca: Penjualan Daihatsu Bergantung pada LCGC Sigra, Xenia Separuhnya

Daihatsu terus mengkampanyekan program ini sejak 2017. Tercatat pada tahun 2017, diikuti sebanyak 420 orang tua dan 1.420 anak. Disusul tahun 2018, sebanyak 1.530 orang tua dan 2.600 anak turut mengikuti program ini. Meningkatnya jumlah peserta membuktikan bahwa masyarakat mengapresiasi program ini karena merasakan hasil yang positif tentang edukasi yang terus dilakukan oleh Daihatsu.

Melalui program ini, para peserta, khususnya orang tua dapat lebih memahami dan sadar akan makna Bullying, dan semakin memperhatikan sikap dan perilaku anaknya. Bagi anak-anak itu sendiri, mereka juga semakin berani mengingatkan ke temannya akan bahaya dan risiko bullying, dan dapat melaporkan kejadian bullying kepada guru di sekolah, serta membuat beragam poster stop bullying di sekolah.

Baca: Cara Daihatsu Mendongkrak Penjualan di Konsumen Muda

Advertising
Advertising

General Affairs Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Haryanto Nurya Hadiwijaya berharap, semua pihak dapat menjadi agen dalam mengkampanyekan stop bullying. Hal ini bisa dimulai dari dalam rumah sendiri, yaitu dari orang tua ke anak-anak mereka.

“Komunikasi yang terbuka, serta sikap orang tua yang mau menjadi pendengar bagi anak merupakan salah satu kunci untuk meminimalisir tindakan bullying terhadap anak-anak”, ujarnya dalam keterangan resmi Selasa, 19 Maret 2019.

Ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen Daihatsu dalam tanggung jawab sosial dan sosialisasi Stop Bullying Anak sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Berita terkait

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

18 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

24 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

24 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

26 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

40 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

47 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

49 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

49 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

50 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

50 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya