Motor Ambulance APPKTM Bidik Pasar Daerah Pelosok

Rabu, 20 Maret 2019 15:20 WIB

PT Asean Motor Internasional sebagai distributor tunggal motor roda tiga APPKTM/HTM di Indonesia kian agresif menggenjot penjualan model ambulance motornya dengan sasaran daerah pelosok. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Asean Motor Internasional sebagai distributor tunggal motor roda tiga APPKTM/HTM di Indonesia kian agresif menggenjot penjualan model ambulance motornya dengan sasaran daerah pelosok.

Baca: Uniknya Ambulance Sepeda Motor di India, Jangkau Daerah Terpencil

Direktur Sales & Marketing PT Asean Motor International Denny Liyadi menuturkan saat ini pihaknya mengandalkan seri motor pickup Gajah-New 200 cc yang memiliki panjang bak hingga dua meter dan bisa ditanamkan karoseri layanan medis. Meski bongsor, namun motor ini diklaim tetap tangguh dan bisa bergerak lincah di daerah sulit akses, terutama yang sulit terjangkau roda empat.

"Basic-nya motor (Gajah-New) ini motor niaga roda tiga, namun sudah ready dengan karoseri untuk ambulance," ujar Denny di sela event Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2019 di Yogyakarta Selasa 19 Maret 2019.

Sebagai kendaraan ambulance, seri ini dilengkapi tenaga ganda atau double gardan, yang membuat tarikannya stabil dan lebih enteng meski diberi beban muatan maksimal 1,3 ton. Fitur unggulan dari motor ambulance ini pun diklaim bakal enteng saat diajak jalan di kawasan yang memiliki banyak tanjakan dan sulit.

Untuk bagian bak motor niaga yang dilaunching sejak 2017 itu modelnya sudah dibuat kontainer. Model bak kontainer ini fungsinya saat diberi banyak beban bahkan tandu maka motor tidak akan oleng. Berbeda jika model baknya dibuat flat, yang menyebabkan beban rentan bergerak ke sana kemari saat dibawa.

Baca: Ambulance Dipakai Jadi Angkot di Jayawijaya

Advertising
Advertising

Untuk seri yang dibuat ambulance itu, motor ini sudah dilakukan sejumlah pembaharuan. Mulai dari lampu depan yang sudah dibuat model double lights dilengkapi kanopi pelindung hingga torsi yang diperbesar.

"Untuk spare part juga diperbaharui dengan bahan yang lebih awet, karena sebelumnya sempat ada keluhan seperti kick starter yang rentan patah atau radiator mudah bocor, sekarang semua sudah pembaharuan," ujarnya.

<!--more-->

Permintaan tertinggi untuk type khusus ambulance ini sejak dilaunching 2017 lalu terbanyak di wilayah Sulawesi dengan total permintaan 40 unit. Lalu pada 2018 merambah Pulau Sumatera dengan total 40 unit juga. Lalu PT Asean Motor Internasional tahun 2019 ini mulai berfokus menggarap pasar di Pulau Jawa.

"Motor ambulance ini tahun 2019 sudah ada permintaan 60 unit, fokusnya ke wilayah pedesaan," ujarnya.

Simak: Kenalkan Ambulance, Wuling Siap Geser Dominasi Mitsubishi L300

Harga unit motor ambulance ini untuk motornya saja dibanderol dengan Rp 30 jutaan (on the road). Sedangkan untuk tambahan karoseri ambulance sekitar Rp 38 juta.

Biaya karoseri ambulance itu meliputi peralatan seperti tandu, tabung oksigen, P3K, kursi penumpang dan sejumlah item pendukung peralatan medis lainnya.

Selama pameran Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) yang digelar di Yogyakarta 19-21 Maret 2019 ada promo diskon potongan harga Rp 750 ribu - 1,5 juta.

Penggunaan motor niaga roda tiga ini, selain untuk ambulance juga dimanfaatkan untuk motor bak angkut sampah dan motor tangki penyiraman taman. Adapun konsumen yang telah menggunakan motor pickup ini antara lain Dinas Pertanian Jawa Tengah (268 unit), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah (22 unit), juga Dinas Pekerjaan Umun DKI Jakarta (300 unit).

Baca: Ambulan Mercedes-Benz Sprinter Laris Manis di Hospital Expo 2018

Denny menuturkan total penjualan nasional yang dicapai untuk motor roda tiga perusahaannya sebanyak 2 ribu unit tahun 2017, lalu 2.800 unit tahun 2018, dan ditarget tembus 5 ribu unit tahun 2019 ini.

Berita terkait

Kenalkan Ambulance, Wuling Siap Geser Dominasi Mitsubishi L300

19 Maret 2019

Kenalkan Ambulance, Wuling Siap Geser Dominasi Mitsubishi L300

Wuling percaya diri bisa melibas ambulance dari Mitsubishi L300 karena harga yang ditawarkan pabrikan asal Cina ini jauh lebih kompetitif.

Baca Selengkapnya