TEMPO.CO, Jakarta - Produk pelapis cat System X Ceramic diperkenalkan dengan enam varian terbaru. Produk ini diklaim sudah teruji dan tahan untuk digunakan dalam berbagai kondisi iklim, termasuk di Indonesia.

"Kita sudah ada sertifikat di sana sudah tercantum seberapa kuat produk kami. Soal kondisi panas ekstrim, produk ini sudah dibuktikan di Dubai, di sana suhunya lebih ekstrim dari Indonesia. Di dubai ini sudah sangat terbukti," ujar Direktur Marketing dan Sales, System X Indonesia, Andy Hartono, Rabu, 27 Maret 2019.

Baca: Coating System X Ceramic Protection Dibanderol Mulai Rp 4,5 Juta

Andy juga mengatakan bahwa dengan menggunakan Coating System X Ceramic Protection lebih hemat biaya perawatan. "Kami jual Rp4,5 sampai 18,5 juta (sesuai paket dan dimensi mobil). Tapi kalau sudah pakai produk ini, cuci mobil itu cukup satu kali dalam seminggu. Untuk perawatan lainnya, hanya perlu enam bulan sekali. Kami juga punya garansi 4-6 tahun," ujarnya.

Tak hanya itu, keunggulan lain yang dimiliki produk System X Ceramic adalah bisa digunakan untuk mobil bekas atau used car. Perusahaan juga menjamin proses coating dilakukan oleh secara profesional.

Baca: Tips Merawat Mobil Setelah Proses Coating Agar Kinclong Terjaga

"Bisa digunakan untuk mobil bekas, cuman yang membedakan adalah garansinya. Pertama, saat mobil masuk, kami harus cek dulu. Biasanya kalau parah kita akan beri tahu. Tapi intinya, mobil baru dan mobil bekas bisa meggunakan System X. Dalam satu tahun customer juga bisa datang 2 kali untuk perawatan lapisan dari coating tersebut,"ujar Brand Manager System X, Arta Alfatha.

Kedepannya System X juga berencana menjajal pasar perawatan kendaraan roda dua. Namun pihaknya belum memastikan kapan waktu tepatnya, mengingat saat ini PT. GLobal Auto Internasional selaku distributor resmi System X di Indonesia fokus untuk kendaraan roda empat.

Baca: Topcoat Kembangkan Waralaba Coating Mobil, Ini Syarat Buka Gerai

"Semua bisa jenis plastik bisa. Untuk motor ke depannya kita akan ada, tapi untuk saat ini kami fokus untuk mobil,"kata Arta.