Pemerintah Berharap Ekspor Mobil ke Australia Segera Terealisasi

Selasa, 2 April 2019 21:00 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan pencapaian ekspor kendaraan secara utuh (completely built-up/CBU) milik Toyota yang mencapai 1 juta unit dari berbagai varian di IPC Car Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9) Sepanjang Januari-Juli tahun ini, TMMIN mengekspor 117.200 unit, naik 1,3% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar disumbang varian SUV Fortuner sebanyak 30.900 unit, diikuti Avanza 21.900 unit, Agya 17 ribu unit, Vios 15.800 unit, dan Rush 12.700 unit. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia merupakan salah satu negara yang diincar oleh Indonesia untuk tujuan ekspor mobil yang diproduksi di Tanah Air.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di sela-sela acara seremoni peresmian produksi perdana All New Honda Brio untuk diekspor ke Filipina dan Vietnam, di Karawang, beberapa waktu lalu.

Menurutnya pemerintah saat ini terus mempelajari peluang yang ada untuk masuk ke pasar otomotif roda empat Australia.

"Tentu kami harapkan dalam satu dua tahun ke depan bisa dimanfaatkan peluangnya," ujarnya.

Baca: Suzuki Ekspor 63 Ribu Mobil ke 71 Negara, Karimun - APV Terbanyak

Saat ini, kata Airlangga, pemerintah sedang berusaha untuk menerobos peluang tersebut. Ia berharap setelah semuanya menemui titik temu, para produsen roda empat di Indonesia segera masuk ke pasar roda empat Australia dengan produk buatan lokalnya.

Advertising
Advertising

"Jadi tentunya ini diharapkan segera sesudahnya produsen otomotif nasional menjajaki program ke sana (Australia)," katanya.

Airlangga mengaku untuk melakukan ekspor produk lokal ke Australia masih butuh waktu proses adopsi perjanjian internasional (retifikasi) antara Indonesia dengan Australia.

"Jadi untuk ekspor Australia jadi kita masih perlu waktu ratifikasi di parlemen dua negara," katanya.

Baca: Kemenperin Sebut Skema PPnBM Akan Dorong Ekspor Mobil

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesai (Gaikindo) Yohannes Nangoi saat pembukaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2019 pada Kamis, 28 Maret 2019, menyampaikan bahwa salah satu hambatan ekspor mobil ke Australia adalah adanya perbedaan tipe kendaraan yang diproduksi di Indonesia dengan kebutuhan di Australia. "Di Indonesia yang populer adalah MPV, di Australia karakter konsumennya menyukai mobil dengan bodi besar semacam SUV," ujarnya.

Tetapi, lanjut dia, peluang untuk ekspor mobil ke Australia tetap terbuka lebar. "Apalagi secara geografis letak Australia lebih dekat dengan Indonesia," katanya.



Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

16 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

32 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

51 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

53 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

57 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

59 hari lalu

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

26 Februari 2024

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

Pameran otomotif IIMS 2024 mencatat transaksi Rp 3,1 triliun. Berikut capaian transaksi di setiap pameran otomotif IIMS dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya