Geely Mobil Listrik Premium Meluncur, 26.000 Unit Terpesan

Reporter

Wisnu Andebar

Minggu, 14 April 2019 16:59 WIB

Peluncuran Geely Geometry. (Carscoope)

TEMPO.CO, Jakarta - Geely, produsen mobil asal Cina meluncurkan kendaraan listrik premium, Geely Geometry, pada Kamis, 11 April 2019 untuk mendorong rencana meningkatkan produksi kendaraan energi terbarukan.

Langkah ini dilakukan untuk mengembangkan kendaraan yang ditenagai oleh sumber energi selain minyak. Tujuannya untuk memenuhi kenaikan permintaan, karena pasar mobil di dunia bakal dirancang untuk mengurangi polusi asap dan emisi.

Geometry akan menerima pesanan dari luar negeri tetapi fokus utama pada pasar Cina dan akan meluncurkan lebih dari 10 model Electric Vehicle atau EV di berbagai segmen pada tahun 2025. Perusahaan ini telah menerima lebih dari 26 ribu pesanan secara global untuk model pertamanya, Geometry A. Versi model yang lebih panjang dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer dengan sekali pengisian daya.

Baca: Geely - Proton Mulai Pasarkan SUV X70, Penantang Baojun 530

Geely yang juga pembuat mobil tertinggi di Cina dengan investasi pada Volvo dan Daimler, meluncurkan Geometry di sebuah acara di Singapura dan mengatakan negara tersebut akan menjadi target pasar.

"Peluncuran Geometry dan produk pertamanya memajukan tujuan strategis Geely untuk menjadi salah satu dari 10 grup otomotif teratas dunia," kata An Conghui, Presiden Zhejiang Geely Holding Group.

Advertising
Advertising

Geely mendirikan perusahaan patungan baru dengan Daimler Jerman bulan lalu untuk membangun generasi Smart EV berikutnya di Cina. Smart adalah merek mobil kecil Daimler. Geely juga mengembangkan kendaraan komersial energi baru seperti truk pikap di unit lain, Yuan Cheng Auto.

Cina telah menjadi pendukung utama kendaraan energi baru termasuk baterai listrik, hybrid, dan teknologi plug-in hybrid, serta mulai menerapkan persyaratan kuota penjualan EV.

Baca: Beli Saham dari Cevian Capital, Geely Jadi Pemilik Terbesar Volvo

Menurut laporan Reuters, para pembuat mobil global sedang merencanakan lonjakan investasi senilai US$ 300 miliar atau setara Rp 4,2 kuadriliun dalam pengeluaran untuk teknologi EV selama lima hingga 10 tahun mendatang, hampir setengah dari uang itu ditargetkan untuk Cina.

Geely membukukan pertumbuhan penjualan 20 persen pada 2018. Namun, ia memperkirakan penjualan sebagian besar stabil tahun ini karena pasar mobil raksasa negara itu berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan konsumen yang lebih berhati-hati. Tahun lalu, pasar secara keseluruhan berkontraksi untuk pertama kalinya sejak 1990-an.

Produsen mobil Cina ini membeli Volvo Cars pada tahun 2010 dari Ford Motor Co, yang merupakan akuisisi terbesar produsen mobil asing Cina pada saat itu.

REUTERS | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

6 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

16 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

17 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya