Mobil Listrik Anak Perusahaan Sokon Mulai Dipasarkan
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Senin, 15 April 2019 10:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jinkang Seres, anak perusahaan Sokon Group, meluncurkan model mobil listrik pertamanya minggu lalu di Chongqing, Cina Barat Daya. Jingkang Seres merupakan perusahaan startup elektrik yang didorong untuk mengembangkan mobil listrik masa depan. Produsen ini akan meluncurkan lebih dari 25 model termasuk sedan, MPV dan SUV pada tahun 2025.
Model pertama, SUV berukuran sedang yang disebut SF5, dibangun di atas platform listrik yang dikembangkan secara independen dan memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer dengan sekali pengisian, menurut startup yang didirikan tiga tahun lalu di Silicon Valley di Amerika Serikat.
Baca: Dijual Murah, Begini Spesifikasi Pikab Sokon Super Cab
Panjangnya 4.700 mm, lebar 1.930 mm dan tinggi 1.625 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.875 mm. Menampilkan sistem dual-motor dan sistem penggerak empat roda yang cerdas, model ini memiliki output maksimum 510 kW dan torsi tertinggi 1.040 Nm.
Model ini menggunakan sistem operasi Alibaba, memiliki kecepatan tertinggi 250 kilometer per jam dan dapat berlari dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik. Selain versi listrik, Jinkang Seres juga menghadirkan versi range-extender. Dalam mode listrik, versi dapat berjalan hingga 180 km. Model ini diklaim memenuhi permintaan harian kebanyakan orang.
"Mimpi kami adalah membuat langit biru kembali ke penduduk kota," kata Zhang Zhengping, pendiri dan CEO perusahaan seperti dikutip dari chinadaily.com.cn, Senin, 15 April 2019.
Perusahaan mengatakan jumlah paten yang telah diajukan dan diterima di Cina dan AS mencapai lebih dari 1.000 paten. Startup ini bni bekerja sama dengan sejumlah perusahaan terkemuka termasuk Alibaba, Nvidia dan Huawei dalam hal penelitian dan pengembangan.
Baca: Sokon Mulai Produksi Massal DFSK Glory 560
Zhang mengatakan versi listrik dan range-extender akan siap untuk dijual di Shanghai Auto Show yang akan dimulai Selasa, 16 April 2019. Harga akan diumumkan kemudian dan pengiriman diharapkan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.
Model tersebut akan diproduksi di pabrik startup di Chongqing. Ini adalah salah satu dari beberapa startup listrik yang telah memenangkan persetujuan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina untuk membangun pabrik.
Pabrik, dengan investasi 2,5 miliar yuan (US$ 373 juta), memiliki fasilitas canggih, termasuk lebih dari 1.000 robot. Mereka telah membantu memastikan kualitas model yang dihasilkan mencapai standar teratas di Cina, Eropa dan Amerika Serikat, kata pembuat mobil.
Zhang mengatakan perusahaan akan membiarkan pelanggan menguji model yang ditawarkan sebelum mereka memesan melalui smartphone mereka. Melalui aplikasi, pembeli juga dapat melihat tahap produksi mobil yang dipesannya.
Di Indonesia, Sokon dikenal melalui PT Sokonindo Automobile, produsen mobil Dongfeng Sokon (DFSK) Glory 580 dan Glory 560 serta pikap Super Cap. Sokon saat ini memiliki pabrik perakitan di Cikande, Serang, Banten. Dalam berbabagi kesempatan, petinggi Sokoinindo berkomitmen untuk mengembangkan industri otomotif di Indonesia, termasuk rencana pendirian pabrik baru untuk memproduksi mesin hingga kemungkinan mengembangkan mobil listrik di Indonesia.
CHINA DAILY | ELECTREC