Ekspor Motor Honda Triwulan I 2019 Tumbuh 83 Persen

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 April 2019 09:46 WIB

Warna baru pada All new Honda Vario. Dok AHM

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang triwulan pertama 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan pertumbuhan positif ekspor sepeda motornya yaitu sebanyak 58.654 unit atau tumbuh 83 Persen dibandingkan dengan total pengiriman ekspor periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 32.089 unit. Peningkatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kontribusi ekspornya ke negara.

Peningkatan ekspor sepeda motor produksi AHM ini terlihat sejak awal tahun. Pada Januari, produsen sepeda motor berkantor pusat di kawasan Sunter ini mengawali pengiriman motor ke luar negeri dengan angka 17.300 unit. Jumlah ini meningkat menjadi 20.035 unit pada Februari dan kembali naik menjadi 21.319 unit pada Maret.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan penerimaan konsumen di luar negeri terhadap sepeda motor produksi AHM ini mencatatkan pertumbuhan positif untuk setiap bulan. Hal ini mencerminkan produk buatan anak bangsa yang memiliki daya saing kuat di pasar luar negeri.

Baca: Honda Vario Menjadi Produk yang Paling Laris AHM di Pasar Ekspor

“Kami sangat mengapresiasi minat konsumen di luar negeri, terutama di Filipina terhadap Honda Vario series. Pada tiga bulan pertama 2019 ini, kami menerima lonjakan permintaan dari negera ini. Kami berharap pencapaian positif ini dapat kami pertahankan hingga akhir tahun untuk seluruh ekspor sepeda motor Honda,” kata Kurniawati dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 16 April 2019.

Berdasarkan model, skutik Honda Vario series memang tercatat memberikan kontribusi terbesar terhadap ekspor sepeda motor Honda yaitu 58 persen atau sebanyak 33.840 unit pada triwulan pertama tahun ini. Pencapaian ini diperoleh berkat lonjakan permintaan yang tinggi terhadap skutik Honda Vario series pada triwulan I/2019 sebesar 273 persen, melalui pengiriman ekspor Honda Vario 125 sebanyak 21.648 unit dan Honda Vario 150 sebanyak 12.192 unit.

Baca: Awali 2019, Ekspor Sepeda Motor Honda Melonjak 175 Persen

Advertising
Advertising

Selain Honda Vario series, AHM juga mengirimkan model lain secara CBU di antaranya Honda BeAT series, Honda Sonic 150, Honda CRF150, dan Honda CBR150. Motor buatan pabrik AHM ini dikirimkan ke negara tujuan Bangladesh dan Filipina.

Selain itu, AHM juga melakukan pengiriman komponen sepeda motor Honda secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) ke manca negara sebanyak 56.780 set CKD pada periode Januari-Maret 2019. Adapun negara tujuan ekspor CKD Astra Honda Motor pada triwulan pertama tahun ini adalah Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

7 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

18 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya