Mobil Esemka Bima Masuk Segmen Gemuk, Ini Peta Persaingannya

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 21 April 2019 18:13 WIB

Mobil Esemka jenis pikap terparkir rapi di halaman PT Solo Manufaktur Kreasi, pabrik mobil Esemka, di Boyolali, 2 April 2019. TEMPO/Dinda Leo Listry

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Esemka model kendaraan niaga ringan yakni pikap Bima 1.2 bermesin 1.243cc dan Bima 1.3 bermesin 1.298cc kabarnya sudah mulai dipasarkan kendati belum ada informasi resmi terkait spesifikasinya. Model ini sudah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan RI.

Pabrik Mobil Esemka di Boyolali berdasarkan pantauan Tempo.co beberapa waktu juga sudah memproduksi kendaraan niaga ringan (pikap) yang diperkirakan Esemka Bima.

Pasar kendaraan niaga, khususnya pikap yang diprediksi akan terus berkembang agaknya menjadi alasan kenapa dua model tersebut yang mulai dipasarkan tahun ini oleh Esemka.

Baca: 11 Model Mobil Esemka Dinyatakan Lolos Uji Tipe

Kendati demikian, bila dilihat dari kubikasi mesinnya, Bima akan menghadapi persaingan berat di pasar pikap lantaran sebagian besar kompetitor menggunakan mesin di atas 1.500 cc.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat model pikap dengan mesin di bawah 1.500 cc hanya beberapa model yakni Daihatsu Grand Max, Tata Super Ace, dan Tata Ace. Adapun 2 pemimpin pasar pikap yakni Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 masing-masing bermesin 1.500 cc dan 2.500 cc.

Pada Januari hingga Maret 2019, penjualan Suzuki Carry mencapai 9.494 unit, sedangkan penjualan Mitsubishi L300 mencapai 7.464 unit. Carry memimpin pasar dengan kontribusi 28,8 persen dari total penjualan pikap 32.935 unit. Mitusbishi L300 berada di bawahnya dengan pangsa 22,6 persen.

Baca: Jokowi Berjanji Resmikan Mobil Esemka Jika Produknya Terealisasi

Advertising
Advertising

4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) Setiawan Surya sebelumnya mengatakan bahwa pasar kendaraan niaga termasuk pikap akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi dan infrastruktur.

"Kami masih optimis karena pikap itu salah satu indikator putaran ekonomi. Kalau kendaraan penumpang, orang bisa menahan beli, kalau pikap orang enggak mungkin beli untuk jalan-jalan. Mudah-mudahan ke depan ekonomi tetap tumbuh, politik aman, sehingga tumbuh," ujarnya kepada Bisnis.

Baca: Logo Pabrik Mobil Esemka Dicat Ulang, Tanda Segera Diresmikan?

Sementa itu, informasi yang dihimpun Tempo.co dari warga sekitar pabrik beberapa waktu lalu memperkirakan pabrik mobil Esemka (PT Solo Manufaktur Kreasi) akan diresmikan setelah Pemilihan Umum Presiden 2019 (Pilpres 2019).

BISNIS | DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

12 hari lalu

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

12 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

12 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

13 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

16 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

18 hari lalu

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

Pada saat penyerahan jenazah korban kecelakaan beruntun itu, keluarga korban menerima santunan dari PT Jasa Raharja dan tali asih dari Polri.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

19 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

20 hari lalu

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban tewas dari kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

20 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

16.976 Mobil Daihatsu Terjual di Januari 2024, Naik 12,5 Persen

9 Februari 2024

16.976 Mobil Daihatsu Terjual di Januari 2024, Naik 12,5 Persen

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan bahwa penjualan mobil mereka sepanjang Januari 2024 mencapai 16.976 unit. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya