PIKKO Tak Jadi Pemasok Komponen Mobil Esemka, Impor dari Cina?

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 23 April 2019 07:03 WIB

Ratusan mobil Esemka jenis pikap yang diparkir di halaman sisi timur pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, 23 Oktober 2018. Mobil Esemka jenis pikap ini jumlahnya makin bertambah jika dibanding pada awal Oktober lalu. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia sama sekali tak dilibatkan jadi pemasok komponen mobil Esemka. “Sampai sekarang belum ada. Kami tidak diajak support, kami enggak tahu juga komponennya seperti apa,” ujar Dewan Pengawas PIKKO Indonesia Wan Fauzi kepada Bisnis, Minggu 21 April 2019.

Baca: Tes Pasar, Mobil Esemka Bima Sudah Bisa Dipesan

Dia mengatakan, untuk produksi mobil nasional, Pikko dilibatkan sebagai pemasok untuk Alat Mekanis Multi Guna Pedesaan (AMMDes) dan motor listrik Gesit. Khusus untuk AMMDes, pihaknya memasok arm, pedal, dan komponen lainnya. “Kalau AMMDes, PIKKO dilibatkan. Saya kebagian komponennya. Motor Gesit juga dilibatkan untuk membuat komponennya,” katanya.

Pada akhir 2018, Kementerian Perindustrian menyatakan produksi kendaraan bermotor mobil Esemka akan melalui part by part dengan terus mengupayakan penggunaan komponen produksi dalam negeri.

“Itu yang disampaikan, dan perusahaan juga meminta informasi serta agar dapat dipertemukan dengan industri komponen KBM [Kendaraan bermotor mobil],” ujar Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin kala itu.

Kemenperin tidak mengetahui impor komponen yang akan dilakukan oleh perusahaan secara keseluruhan. “Saya tidak tahu secara keseluruhan. Saya dengar sebagian importasi komponen katanya dari Cina,” katanya.

Baca: 11 Model Mobil Esemka Dinyatakan Lolos Uji Tipe

Advertising
Advertising

Pemenuhan kebutuhan komponen impor untuk keperluan produksi dapat dilakukan menggunakan importasi secara terurai utuh (completely knock down/CKD) atau terurai sebagian (incompletely knock down/IKD). Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No.34/2017 jo Permenperin No. 5/2018 tentang Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.

Sementara itu, salah satu inisiator mobil Esemka, Sukiyat, mengaku sudah lama tidak memiliki hubungan dengan pihak yang sekarang mengurus mobil Esemka. “Saya tidak tahu, saya sudah lama enggak hubungan dengan yang ngurus itu [Esemka],” ujarnya melalui pesan elektronik kepada Bisnis, Minggu 21 April 2019.

Hingga kini, belum penjelasan dari pihak Esemka terkait dengan komponen untuk mobil nasional tersebut.

BISNIS

Baca: Mobil Esemka Bima Masuk Segmen Gemuk, Ini Peta Persaingannya

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya