TEMPO.CO, Yogyakarta - Mobil pabrikan asal Australia, Holden, diketahui merilis seri cukup banyak sekitar 20 lebih yang sebagian juga masuk Indonesia.

Sesepuh komunitas Holden Yogya, Holdendiningrat, Denny Ardiyan alias Abenk menyebut bukan hanya Monaro yang super langka. "Selain Monaro yang juga langka dari Holden itu sekarang seperti Panelvan dan One Tooner,” ujar Abenk yang juga pemilik bengkel spesialis Holden Omah Ijo Auto Work kepada Tempo Rabu 8 Mei 2019.

Baca: Mobil Holden Monaro Banyak yang Palsu, Begini Cara Mengeceknya

Holden One Tonner sendiri merupakan model Holden yang mengusung bentuk flat deck yang di masa lalu sering dipakai untuk mengangkut para narapidana. Di Indonesia sendiri One Tooner dulunya digunakan kepolisian untuk berpartoli seperti Toyota Kijang bak terbuka dilengkapi kursi belakang saling berhadapan saat ini.

Adapun seri Panelvan, merupakan salah satu seri Holden yang kini juga sudah langka keberadaannya. Abenk menghitung, seri mobil yang di masa lalu difungsikan untuk ambulance itu jumlahnya di Indonesia tak sampai 10 unit.

Holden Panelvan menjadi salah satu seri terlangka selain Holden Monaro. Tempo/Pribadi Wicaksono

Ia menduga, Panelvan sudah nyaris punah dan wujudnya susah ditemui di Indonesia karena di masa lalu harganya saat dijual dalam bentuk kiloan besi lebih mahal dibanding harga mobilnya. Padahal mungkin saat mobil itu masuk Indonesia, tiap daerah hanya dijatah satu sampai dua unit saja sebagai ambulance.

Baca: Demam Monaro, Holden Super Langka Seharga Miliaran Rupiah

“Kalau ada pemain (orang yang jual beli mobil) Holden ditawari antara (Holden) Statesman atau Panelvan, sekarang mungkin kebanyakan milih Panelvan, meskipun Statesman merupakan kasta tertinggi Holden,” ujarnya.

Tapi meski langka, Panelvan harga jualnya memang belum bicara banyak seperti halnya Holden Monaro yang menjadi seri terlangka dan termahal.

Abenk sendiri memiliki satu unit Holden Panelvan HR 1967 yang masih ia pertahankan dan tak ia jual sampai sekarang. Ia mendapatkan Panelvannya dalam kondisi dongkrok di sebuah took milik warga Tionghoa di Kota Padang tahun 2012 silam. Harganya saat itu Rp 30 juta namun Abenk dapat dua mobil. Yakni Panelvan itu sendiri dan Holden Station Wagon HJ.

Baca: Turun Mesin Mobil Holden, Simak Biaya dan Harga Onderdilnya

“Kemarin saat Kustomfest 2018, Panelvan itu sudah ditawar Rp 225 juta, tapi saya masih mau membangunnya hehe,” ujar Abenk.