Januari-Maret 2019: Ekonomi Global Stagnan, Ekspor Toyota Tumbuh

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Mei 2019 12:14 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan pencapaian ekspor kendaraan secara utuh (completely built-up/CBU) milik Toyota yang mencapai 1 juta unit dari berbagai varian di IPC Car Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mencatat eskpor kendaraan utuh (Complete Build-Up/CBU) sebesar 46.130 unit sepanjang Januari - Maret 2019. Angka ini tumbuh sebesar 2 persen dibanding pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 45.350 unit.

Performa positif kuartal pertama kali ini didukung model Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Fortuner buatan Pabrik Karawang 1 TMMIN yang menempatkan posisi sebagai kontributor terbesar.

Kendaraan yang menjadi favorit di kawasan GCC, Amerika Selatan, dan ASEAN ini tercatat menyumbangkan total 11.165 unit atau 24 persen dari total ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota. Selain itu, model SUV kecil Toyota Rush sejumlah 8.800 unit atau sebesar 19 persen dan model hatchbatck Agya dengan volume 8.600 unit atau sekitar 18 persen turut mendulang pertumbuhan ekspor.

Model-model CBU bermerek Toyota lain seperti Toyota Vios (5.500 unit), Toyota Avanza (5.780 unit), Toyota Town Ace/Lite Ace (3.715 unit), serta Toyota Kijang Innova, Toyota Sienta, dan Toyota Yaris dengan total (2.570 unit) juga memberikan andil performa kuartal pertama.

Baca: Januari-Juli 2018 Toyota Ekspor 117.200 Unit, Fortuner Terbanyak

“Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5 persen meski situasi makro ekonomi dunia masih stagnan. Saat ini kami fokus untuk mencari pasar-pasar ekspor non tradisional baru untuk mencapai target tersebut,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Menurut Bob, Sejak 5 tahun terakhir Toyota Fortuner konsisten menjadi model SUV penyumbang terbesar bagi prestasi ekspor Toyota Indonesia.

Selain mengapalkan kendaraan utuh bermerek Toyota, TMMIN turut pula mengirimkan kendaraan setengah jadi/Complete Knock-Down (CKD), mesin utuh, serta komponen kendaraan. Hingga Maret 2019, TMMIN berhasil mengekspor CKD sebanyak 9.900 unit, mesin utuh bensin sebanyak 25.750 unit, mesin utuh etanol sejumlah 2.360 unit, serta komponen kendaraan sebanyak 26 juta unit.

Baca: Toyota Fortuner Dongkrak Peningkatan Ekspor CBU TMMIN

Sejak pengapalan perdana pada tahun 1987 hingga saat ini, Toyota berhasil menggenapkan angka 1,5 juta unit akumulasi ekspor kendaraan utuh Toyota dengan estimasi nilai ekspor lebih dari 28,8 milyar USD. Hingga kini, produk otomotif dalam negeri mampu menembus lebih dari 80 negara tujuan ekspor di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika.

“Capaian 1,5 juta kumulatif ekspor ini tidak lain didukung oleh kekuatan brand Toyota yang telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai belahan dunia. Kami berharap konsistensi aktivitas ekspor brand Toyota dapat membantu tercapainya keseimbangan neraca perdagangan nasional di tengah kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya