TEMPO.CO, Jakarta - Renault terus melakukan pengujian terhadap mobil barunya, Kwid facelift yang kemungkinan meluncur di kuartal keempat tahun ini di India. Sebelumnya, Chief Operation Officer PT Maxindo Renault Indonesia Davi J Tuilan saat peluncuran Koleos 2019, mengatakan akan membawa Kwid facelift bersama MPV baru Renault ke Indonesia.

Baca: MPV Murah Buatan Renault Dirilis di Indonesia saat GIIAS 2019?

Renault Kwid facelift akan memamerkan sejumlah perubahan nyata dengan model tak jauh bedar dari Renault City K-ZE yang telah dipamerkan di Eropa. Renault Kwid yang terlihat saat pengujian memiliki velg baja dan ORVM hitam mengkilap yang menunjukkan akan berada di entry level dan mid level. Dalam model pra-facelift, grade dasar tidak termasuk ORVM sisi penumpang dan penutup roda. Front-end mengalami perubahan total meskipun menggunakan kamuflase.

Renault Kwid akan mendapatkan gril radiator baru, pengaturan lampu depan dua tingkat, DRL LED, grille baru yang lebih rendah yang terdiri dari tiga bilah horizontal, bemper yang lebih keren, dan lampu belakang yang mengalami dimodifikasi. Menariknya, bahkan kelas dasar atau kelas menengah tampaknya memiliki DRL LED.

Baca: Renault Meluncurkan SUV Baru Koleos di Hanggar Garuda Indonesia

Pada bagian kabin, mobil ini tidak mengalami perubahan signifikan. Selain peningkatan pada sistem infotainment MediaNav yang baru diperkenalkan dan cluster instrumen digital, mungkin akan ada pelapis jok baru.

Soal mesin, Renault Kwid facelift akan menggunakan mesin bensin tiga silinder SCe 0,8 dan 1,0 liter. Mesin bensin tiga silinder 0.8 dan 1.0 liter SCe menghasilkan tenaga 54 PS / 72 Nm dan 68 PS / 91 Nm. Transmisi mengandalkan manual 5 kecepatan dan manual otomatis 5 kecepatan.

INDIAN AUTOSBLOG