Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Carlos Ghosn akan Perjuangkan Gugatan Rp 14,9 Triliun ke Nissan

image-gnews
Mantan Ketua Nissan Motor Carlos Ghosn ditemani istrinya Carole Ghosn, tiba di tempat tinggalnya di Tokyo, Jepang, 8 Maret 2019. REUTERS/Issei Kato/File Photo
Mantan Ketua Nissan Motor Carlos Ghosn ditemani istrinya Carole Ghosn, tiba di tempat tinggalnya di Tokyo, Jepang, 8 Maret 2019. REUTERS/Issei Kato/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan eksekutif Nissan, Carlos Ghosn, mengaku akan memperjuangkan gugatannya terhadap produsen mobil Jepang, Nissan, dengan nilai US$ 1 miliar (setara Rp 14,9 triliun, kurs US$ 1 = Rp 14.972). Gugatan tersebut diajukan Ghosn di Lebanon.

Melansir laman Reuters hari ini, Rabu, 21 Juni 2023, gugatan Ghosn ini mencakup tuduhan pencemaran nama baik, fitnah, serta pemalsuan bukti material oleh Nissan beserta 12 individu dan dua perusahaan lainnya. 

"Kami memiliki pertempuran panjang di depan. Kami akan berjuang sampai akhir," kata Ghosn di Lebanon.

Dari total nilai gugatan yang diajukan Ghosn ini, sebanyak US$ 588 juta (Rp 8,8 triliun) disebut sebagai nilai ganti rugi yang hilang dan US$ 500 juta (Rp 7,4 triliun) lagi sebagai kerusakan moral. 

"Apa yang saya minta hanyalah sedikit kompensasi dibandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan terhadap saya," ujar pria berusia 69 tahun tersebut.

Ghosn memastikan gugatannya ini hanya ditujukan untuk Nissan, tidak merembet ke aliansi Nissan, Renault. Menurut Ghosn, Nissan harus membayar semua gugatannya tersebut jika terbukti bersalah.

"Ini adalah perusahaan besar dan mereka memiliki aset di mana-mana. Anda bisa mengejar aset mereka di mana saja, jadi ini bukan lelucon. Saya berharap mereka akan memberikan sejumlah uang ini dan mereka akan berbicara dengan pemegang saham mereka tentang apa yang terjadi dan mengapa ini terjadi," ujar Ghosn.

Ghosn sempat menjadi buronan industri mobil global akibat tuduhan pelanggaran kepercayaan dan penyalahgunaan dana perusahaan saat menjabat eksekutif Nissan. Ghosn ditangkap di Jepang pada akhir 2018. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ghosn membantah tuduhan tersebut dan mengatakan penahanannya adalah bagian dari rencana Nissan terhadap dirinya. Ghosn melarikan diri dari Jepang pada Desember 2019 saat dia menunggu persidangan. Dia kabur ke Lebanon yang merupakan negara saat masa kecilnya.

Dia mengaku tidak pernah meninggalkan Lebanon sejak 2019 karena adanya Red Notice Interpol yang dikeluarkan Jepang. Sumber yudisial di Lebanon mengatakan jaksa telah menjadwalkan sidang pada 18 September untuk membahas semua gugatan dalam kasus Ghosn dan Nissan.

"Saya memiliki niat untuk mendapatkan hak saya kembali, untuk memperbaiki reputasi saya. Saya akan mendedikasikan semua waktu yang diperlukan agar kebenaran menang," kata Ghosn.

DICKY KURNIAWAN | REUTERS

Pilihan Editor: Carlos Ghosn Terkejut Hakim Prancis Keluarkan Perintah Penangkapan Dirinya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

23 jam lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.