Mau Mudik, 3 Pengecekan Wajib pada Ban Sepeda Motor

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Mei 2019 03:05 WIB

Ilustrasi ban tubeless sepeda motor. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ban merupakan salah satu bagian penting yang menunjang kenyamanan berkendara dan berpengaruh cukup besar terhadap keselamatan pengendara. Berfungsi sebagai penahan beban kendaraan dan pengendaranya, ban juga menjadi komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sehingga ban sepeda motor wajib dalam kondisi prima untuk memberikan performa yang maksimal dalam berkendara.

Baca Juga: Tip Merawat Ban Tubeless Sepeda Motor Agar Lebih Awet

Mendekati arus mudik lebaran, tidak dipungkiri sepeda motor menjadi salah satu alternatif kendaraan yang digunakan untuk perjalanan mudik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengecek kondisi ban sepeda motor Anda ya. Berikut tips dan trik untuk pengecekan ban sepeda motor:

1. Periksa tekanan angin
Beberapa pengendara menyukai tekanan angin yang sedikit dikurangi karena akan mendapatkan cengkraman yang lebih saat digunakan. Akan tetapi hal ini tidak disarankan karena dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menimbulkan benjol pada ban karena adanya beban yang berlebihan yang harus ditahan oleh ban. Selain itu, tekanan angin yang berlebih juga tidak baik untuk ban, karena ban akan menjadi keras sehingga keseimbangan dalam berkendara akan terganggu, efek dari angin yang terlalu keras ini mengakibatkan getaran pada pengendalian. Oleh karena itu pastikan tekanan angin ban harus dalam ukuran yang pas, jangan sampai lebih atau kurang.

2. Periksa arah pemasangan
Arah pemasangan ban juga harus di perhatikan, jangan sampai terbalik saat melakukan pemasangan ban. Saat ini sudah banyak merek ban yang menerapkan sistem perbedaan kembangan ban depan dan belakang, salah satunya Aspira Premio yang bertujuan untuk memaksimalkan performa dalam berkendara. Fungsi kembangan ban depan lebih ditujukan untuk pengendalian kendaraan, sedangkan kembangan ban belakang difungsikan untuk menyalurkan tenaga kendaraan.

3. Cek kedalaman kembangan
Setiap produk ban dilengkapi dengan tanda penggunaan atau dikenal dengan TWI (Thread Wear Indicator) yang ditandai dengan segitiga pada dinding ban. Pada bagian segitiga terdapat tonjolan karet yang menunjukan batas pemakaian ban, jika sudah menyentuh tonjolan itu ada baiknya di lakukan penggantian karena kembangan sudah aus dan daya cengkram ban sudah berkurang sehingga berbahaya jika terus digunakan.

Baca Juga: Mudik Naik Sepeda Motor, Berikut Ini Tip Gaya Berkendara Aman

Jika kembangan ban sepeda motor sudah aus dan ingin mengganti ban sepeda motor kesayangan Anda, jangan khawatir Aspira Premio sebagai salah satu ban sepeda motor dengan teknologi terbaik yang memaksimalkan kenyamanan dan performa kendaraan anda turut meramaikan pagelaran Jakarta Fair 2019. Tidak hanya meramaikan saja, Aspira Premio juga memberikan potongan harga sampai dengan 60 persen. Syaratnya cukup datang ke booth Astra Otoparts di Hall B2 No, 20 Kemayoran dan mainkan gamesnya untuk mendapatkan potongan harganya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

17 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

21 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

23 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

25 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

26 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya