Render modifikasi sedan Mercedes-Benz menjadi mobil offroad. Sumber: carscoops.com
TEMPO.CO, Jakarta - Brabus adalah sebuah rumah modifiksi yang melakukan 'upgrade' dari mobil Mercedes-Benz. Garapan Brabus banyak di pasarkan sejumlah negara bahkan ada juga yang masuk Indonesia. Biasanya buatan Brabus memiliki performa yang lebih mumpuni.
Di tangan seorang desainer asal Rusia, Oleg Oscar menggarap desain Mercedes-Benz S-Class untuk medan offroad. Ide di kepala Oleg memang agak liar dan memiliki imajinasi terlalu jauh. Tampang S-Class yang semula mewah dan elegan kini berganti sangar. Wujud sedan sedikit bergeser menjadi model SUV atau crossover.
Gril depan yang manis kini ditambahkan batang besi atau bar pelindung mesin. Modelnya pun mirip yang sering dipakai pada model jip dan SUV penjelajah. Lampu depan ditanggalkan digantikan model LED yang memangang ditambah DRL. Sepertinya dengan model seperti ini kurang memadai untuk penerangan.
Beralih ke bagian ban dan velg kini telah berganti ukuran lebih besar kemungkinan naik 2 hingga 3 tingkat. Ban yang digunakan pun untuk medan berat. Suspensi kini berganti dengan model heavy duty yang kokoh dan berimbah kenaikan ground cleareance. Fender mendapat tambahan moncong keluar untuk melindungi bodi dari lumpur dan bebatuan. Bagasi belakang dicoak dan dipasang roda cadangan sebanyak 2 buah.
Mesin cukup memadai. Pada spesifikasi Brabus 900, mesin V12 twin turbo S-Class 6.0 liter menghasilkan tenaga 900 PS (887 HP) dan torsi 1.500 Nm (1.106 lb-ft). Mesin ini dapat dipacu dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,7 detik, dan kecepatan maksimal 350 km/jam yang tidak kalah dari kecepatan supercar. Hanya saja untuk keperluan offroad, mesin perlu mendapat penyesuaian.
