Toyota Percepat Produksi Mobil Listrik, 2025 Mulai Dijual

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 8 Juni 2019 13:18 WIB

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mempercepat target penjualan kendaraan listrik mereka 5 tahun dari rencana sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Toyota menargetkan penjualan kendaraan listrik akan mencapai separuh dari total penjualan mereka pada 2025. Rakasasa otomotif asal Jepang ini juga meningkatkan kerja sama dengan mitra produsen baterai di Cina untuk memenuhi permintaan mobil listrik yang terus meningkat.

Perubahan ini menggambarkan bahwa pertumbuhan mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang mengubah peta industri otomotif. Hal ini juga menggambarkan bahwa produsen Jepang tidak akan mampu memenuhi kebutuhan produksinya sendirian.

EVP Toyota Shigeki Terashi menyatakan, permintaan mobil listrik saat ini meningkat di luar ekspektasi. Permintaan jenis mobil tersebut bahkan telah melampaui permintaan atas produk yang masih menggunakan bahan bakar minyak.

Selain itu, dia mengatakan bahwa faktor perubahan peraturan emisi yang semakin ketat juga membuat permintaah baterai lithium lebih tinggi dari yang direncanakan Toyota sebelumnya.

Baca juga: Toyota C-HR versi Mobil Listrik Akan Meluncur 2020

Advertising
Advertising

“Saat kami mengembangkan baterai untuk Prius, kami pikir kami adalah produsen baterai mobil listrik,” katanya merujuk pada inisiasi awal produksi mobil hybrid, dikutip dari Reuters, Jumat, 7 Juni 2019.

Namun demikian, kondisi tersebut mulai berubah seiring berjalannya waktu dan meingkatnya kebutuhan produksi baterai. Dia mengatakan bahwa saat ini, Toyota tidak mampu memproduksi baterai sesuai dengan kebutuhan produksi mobil listrik mereka.

Dengan kondisi tersebut, dia mengatakan bahwa Toyota akan bermitra dengan China’s Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan produsen mobil listrik BYD Co Ltd untuk memenuhi kebutuhan baterai yang meningkat itu.

Kendati demikian, Terashi mengatakan bahwa meski permintaan mobil listrik meningkat pesat, hal itu tidak akan berdampak positif terhadap laba Toyota. Dia mengatakan bahwa, pertumbuhan laba diproduksi melambat sesuai dengan skala ekonomi.

Dia mengatakan bahwa kunci untuk memaksimalkan laba bisnis produksi mobil listrik adalah kombinasi antara teknologi otomotif dengan mobil listrik bertenaga baterai.

Kerja sama dengan CATL menjadi sinyal bahwa Toyota akan meningkatkan kapasitas pengadaan mereka. Sejauh ini CATL sudah bermitra dengan rakasasa otomotif lainnya, seperti Honda Motor, Nissan, dan Volvo Car Group.

Dalam beberapa dekade ke belakang, Toyota berupaya mengembangkan teknologi baterai lithium-ion sendiri. Toyota juga pernah bermitra dengan Panasonic untuk mengembangkan baterai mobil prisma berbentuk persegi.

Toyota sejauh ini menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi hibrida dan fuel cell vehicles (FCVs). Secara global, pangsa pasar Toyota pada segmen ini diperkirakan mencapai lebih dari 80 persen.

Namun demikian, Toyota mulai mendapatkan persaingan ketat dari Nissan motor, Volkswagen, dan Tesla yang juga mengembangkan produk serupa.

Baca juga: Toyota Percepat Target Penjualan Mobil Listrik

Menyiasati hal itu, Toyota mulai bermitra dengan para pesaing dan perusahaan teknologi untuk menekan belanja modal dalam pengembangkan teknologi mobil listrik.

Pada Kamis, 6 Juni 2019, Toyota mengumumkan kerja sama mereka dengan Subaru Corp untuk mengembangkan mobil SUV dengan tenaga baterai elektrik. Produksi akan dilakukan secara bersama untuk menyiasati beban produksi keduanya.

BISNIS

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya