Museum Ferrari Merayakan 90 Tahun Hari Jadi Tim Scuderia
Reporter
Tempo.co
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 15 Juni 2019 06:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Scuderia Ferrari, salah satu nama besar dalam dunia motorsport yang mampu menyatukan berjuta-juta penggemar dari seluruh dunia sekaligus tim paling sukses dalam sejarah Formula 1, akan genap berusia 90 tahun. Sebuah peristiwa yang membuat museum Ferrari di Maranello memutuskan untuk merayakannya dengan pameran besar-besaran.
Baca Juga: Ini Spek Lengkap Mobil Ferrari 488 GT3 Rio Haryanto
Didirikan di Modena pada tanggal 16 November 1929 oleh Enzo Ferrari, Scuderia Ferrari telah mencetak kisah-kisah yang tak terlupakan dalam dunia motorsport. Tim ini dimulai dengan menggunakan Alfa Romeo yang dikenal dengan nama Societa Anonima Scuderia Ferrari, lantas tim ini mulai terkenal di kancah Italia dan dunia. Dengan cepat mereka mempercayakan mobil-mobilnya kepada pembalap terkemuka di zamannya di semua kategori. Termasuk Molle Miglia, acara pertama oleh Scuderia Ferrari tahun 1930, disusul oleh Targa Florio, Trieste-Opicina hillclimb dimana Tazio Nuvolari menorehkan kemenangan pertamanya dengan mobil tersebut serta balap klasik berturut-turut seperti misalnya balap 24 Jam di Le Mans, Daytona, Spa and the Sebrings 12 Hours, dan tentu saja, Formula 1.
Mobil-mobil ini ditampilkan di Pameran 90 Tahun sebagai bukti masa kejayaan tersebut, dimulai dari Alfa Romeo 8C 2300 Spider, mobil pertama yang memakai emblem Kuda Jingkrak di Le Mans tahun 1932. Mobil terakhir yaitu SF71H, dengan kursi tunggal dimana Sebastian Vettel dan Kimi Raikonnen membalap di musim kemarin.
Dalam pameran tersebut, lini masa yang memisahkan 2 mobil ini diisi dengan sederetan mobil jok tunggal yang mengesankan, bintang-bintang yang bekerja keras baik kekalahan maupun kemenangan bersejarah di masa lalu yaitu Ferrari 500 F2, dimana Alberto Ascari memenangkan 2 gelar berturut-turut tahiun 1952 dan 1953, dan Ferrari D50 yang dikendarai Juan Manuel Fangio untuk mengambil keempat dari lima gelar dunianya. Ferrari Dino 246 F1 juga ditampilkan sebagai mobil yang membantu Mike Hawthorn mengalahkan Stirling Moss di Kejuaraan Dunia dengan selisih satu poin saja.
Baca Juga: Ferrari Berikan Layanan Premium Baru, Simak Fasilitasnya
Lalu ada Ferrari 156 F1 yang mengantarkan John Surtees menuju kemenangan – satu satunya pria yang memenangkan balapan roda dua dan roda empat pada tahun 1963. Selain itu, pada pameran juga terdapat 1975 312 T dengan gearbox revolusioner yang membantu Niki Lauda memenangkan gelar Juara Dunia pertamanya, serta 312 T4 dimana Jody Schecker meraih gelar Drivers’ tahun 1979. Tidak tertinggal yaitu Ferrari F2004, mobil yang mengantarkan Michael Schumacher menang sebanyak 13 kali – termasuk enam kali berturut-turut – dan meraih gelar Juara Dunia tahun 2004. Bergulir ke list terbawah terdapat F2007, yang membawa Kimi Raikonnen merebut gelar Drivers’ kembali ke Maranello setelah balap epik di Brazil, ia menang dengan selisih 1 poin.
Semua mobil-mobil ini merangkum dan melambangkan mimpi-mimpi Enzo Ferrari, serta komitmen, keteguhan, dan hasrat inovasi dari tim tersukses sedunia dalam sejarah Formula 1. Pencapaian 31 gelar Drivers’ (15 Drivers’ dan 16 Constructors’) ini tak tertandingi yang terus dipertahankan oleh tim Maranello yang berupaya menghormati setiap musim dengan hasrat yang sama dengan 90 tahun yang lalu.
Gelaran tersebut juga merupakan apresiasi terhadap kemenangan Ferrari dalam kejuaraan balap. 166 MM dalam pagelaran tersebut misalnya menjadi ajang dimana Ferrari untuk pertama kalinya memenangkan titel Le Mans 24 Hours pertamanya 70 tahun silam, yang kemudian diikuti oleh Spa 24 Hours dan Mille Miglia. Sementara itu, 275 P mendominasi Sebring 12 Hours sebelum kemudian memenangkan Nurburing 1000km dan Le Mans 24 Hours.