Pikap DFSK Super Cab Jajal Bahan Bakar Biodiesel B30

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juni 2019 11:58 WIB

Pikap DFSK Super Cab yang digunakan untuk uji jalan bahan bakar biodiesel B30. (Dok. DFSK)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokondindo Automobile, produsen mobil Dongfeng Sokon (DFSK) di Indonesia, meminjamkan dua unit pikap DFSK Super Cab untuk uji jalan biodiesel B30 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis, 13 Juni 2019.

Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang, mengatakan bahwa pemerintah memiliki itikad baik terhadap industri otomotif di Indonesia dengan menyediakan bahan bakar yang berkualitas kepada masyarakat.

Terlebih penggunaan biodiesel B30 memiliki pengaruh skala ekonomis dan juga efek lingkungan yang lebih baik, sesuai dengan visi kami juga menghadirkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk konsumen.

"DFSK sebagai salah satu perusahaan yang ada di Indonesia sangat mendukung dan ikut berperan aktif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menuju ke arah lebih baik,” kata Wang dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Minggu, 16 Juni 2019.

Baca juga: Uji Jalan Biodiesel B30 Dimulai, Tempuh Jarak 50 Ribu Kilometer

Menurut Wang, dua unit DFSK Super Cab yang dipinjamkan merupakan varian 1.3 T Diesel dan akan diisi dengan Solar B20 dan juga Solar B30, dengan kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) hingga 55 liter. Pikap rakitan Cikande, Serang, Banten ini menggunakan mesin SFD 1.300 cc dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm yang sudah teruji tangguh dan bandel di berbagai kondisi.

Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 akan mengajak DFSK Super Cab untuk menempuh jarak 50 ribu kilometer, dengan rute Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Slawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang sejauh 560 kilometer per hari. Nantinya DFSK Super Cab akan melewati berbagai jenis kontur jalan, dan melihat sejauh mana efek penggunaan biodiesel (solar) B30 terhadap mesin.

Keikutsertaan DFSK Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 juga menjadi ajang yang tepat untuk melakukan riset efek terhadap solar B30 ke mesin DFSK Super Cab. Sehingga ajang ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan data-data dan informasi yang dibutuhkan, sampai kepada menguji ketangguhan DFSK Super Cab yang kini menjadi sahabat niaga masyarakat Indonesia.

Biodiesel B30 merupakan salah satu bentuk inovasi bahan bakar solar dengan perpaduan antara 80 persen minyak solar dengan 20 persen minyak nabati atau nama lainnya fatty acid methyl ester (FAME). Saat ini solar yang ada di Indonesia masih di tahap pencampuran 20 persen FAME atau yang lebih dikenal dengan nama solar B20, sesuai dengan SK Dirjen Migas Nomor 28 tahun 2016.

Baca juga: Gaikindo Ungkap Tantangan Penerapan Biodiesel B30

Pemerintah melakukan inovasi dengan biodiesel B30 sebagai bentuk menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Karena Solar yang ada saat ini sudah tidak sepenuhnya dihasilkan dari minyak bumi yang tidak bisa didaur ulang. Selain itu pengembangan bahan bakar biodiesel merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi melalui diversifikasi energi dengan mengutamakan potensi energi lokal.

Wang menjelaskan bahwa DFSK mengembangkan DFSK Super Cab sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sebuah kendaraan pikap yang tangguh, andal, kuat, namun juga irit bahan bakar.

"Kami berharap hasil uji coba ini juga bisa menjadi acuan DFSK untuk menghadirkan kendaraan yang lebih baik, lebih sesuai dengan masyarakat Indonesia, namun tetap dengan harga yang terjangkau,” sambung Franz Wang.

Sekarang ini DFSK, lanjut dia, menghadirkan DFSK Super Cab dalam dua varian yakni 1.3 T Diesel di harga Rp 150 juta dan 1.5L Gasoline di harga Rp 124,999 juta (on the road Jakarta). Sedangkan bagi konsumen yang tertarik DFSK Super Cab, akan mendapatkan sejumlah penawaran menarik cashback mulai dari Rp 19 juta, DP dan Bunga ringan mulai 0 persen, hingga gratis servis selama 2 tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Berita terkait

Simak Promo Mobil Listrik DFSK Seres E1 di IIMS 2024

19 Februari 2024

Simak Promo Mobil Listrik DFSK Seres E1 di IIMS 2024

DFSK tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS 2024) dengan memboyong mobil listrik Seres E1. Simak promonya di sini:

Baca Selengkapnya

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Susul Xiaomi, Huawei Siap Rilis Mobil Sedan Listrik

9 Januari 2024

Susul Xiaomi, Huawei Siap Rilis Mobil Sedan Listrik

Huawei bekerja sama dengan produsen otomotif Chery untuk menggarap mobil listrik yang diberi nama Luxeed S7.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

14 Desember 2023

DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

PT Sokonindo Automobile secara resmi mulai memproduksi Seres E1 di Cikande, Serang, Banten di akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Merek Mobil Cina yang Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

12 Desember 2023

Daftar Merek Mobil Cina yang Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

Mobil Cina seperti BYD, Great Wall Motor, Jaecoo, dan Weltmeister Motor akan meramaikan pasar otomotif Indonesia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya