Kembangkan Mobil Listrik, Toyota Investasi Rp 28,3 T di Indonesia

Reporter

Terjemahan

Jumat, 28 Juni 2019 13:06 WIB

Sebuah mobil listrik baru yang diproduksi oleh Toyota Motor Corp yaitu Mobil Listrik EQ saat dilakukan tes uji jalan di Tokyo, 24-9, 2012. (AP Photo/Koji Sasahara)

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp berencana untuk menginvestasikan US$ 2 miliar untuk mengembangkan mobil listrik (EV) di Indonesia selama empat tahun ke depan, dimulai dengan mobil hybrid. "Dari 2019 hingga 2023, kami akan secara progresif meningkatkan investasi kami menjadi Rp 28,3 triliun rupiah (US$ 2 miliar)," kata Presiden Toyota Akio Toyoda seperti dikutip rilis Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat 28 Juni 2019.

Baca: Ini Alasan Toyota Baru Produksi Mobil Listrik pada 2020

Produsen mobil Jepang menargetkan separuh penjualan globalnya berasal dari mobil listrik pada 2025, lima tahun lebih cepat dari jadwal, dan untuk mendahului pembuat baterai Cina memenuhi kebutuhan global yang dipercepat ke mobil listrik. Pada Juni lalu, Toyota mengatakan akan bermitra dengan China Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan produsen EV BYD Co Ltd untuk pengadaan baterai.

Kesepakatan diteken antara Menteri Koordinator Kelautan Indonesia Luhut Pandjaitan dan Toyoda pada pertemuan di Osaka, Kamis 27 Juni 2019. "Karena pemerintah Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, Toyota menganggap Indonesia sebagai tujuan investasi EV utama," kata Toyoda.

Dia mengatakan Toyota akan mengikuti rencana pemerintah dengan berinvestasi secara bertahap, dimulai dengan pengembangan kendaraan hybrid. Monet, perusahaan patungan mobil self-driving Toyota dan SoftBank Corp, secara terpisah mengatakan kepada Reuters pada Juni bahwa pihaknya berencana untuk mulai beroperasi di Asia Tenggara tahun depan.

Baca Juga: Toyota Siapkan 6 Mobil Listrik Anyar

Indonesia memiliki cadangan bijih nikel laterit yang berlimpah, bahan penting dalam baterai lithium-ion yang digunakan untuk menggerakkan mobil listrik, dan telah melakukan upaya untuk menarik perhatian produsen mobil Jepang maupun negara lainnya. Indonesia, kini menjadi pusat produksi mobil terbesar kedua di Asia Tenggara, dapat menjadi pemain regional utama dalam produksi baterai lithium dan memenuhi permintaan kebutuhan EV yang meningkat pesat.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pemerintah memperkenalkan skema fiskal yang akan menawarkan pemotongan pajak kepada produsen dan produsen baterai EV, serta perjanjian tarif preferensial dengan negara lain yang memiliki permintaan EV tinggi. Selain Toyota, Produsen mobil Korea, Hyundai Motor Co juga berminat memproduksi EV di Indonesia sebagai bagian dari investasi mobil sekitar US$ 880 juta.

Baca Juga: Toyota: 4 Syarat Teknologi Mobil Listrik Dibawa ke Indonesia

Adapun Mitsubishi mengumumkan pada pertengahan 2018 bahwa mereka akan bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan riset infrastruktur yang dapat mengakomodasi EV.

REUTERS

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

6 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

11 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

16 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya