Anies Berencana Naikan BBNKB 2,5 persen, Ini Tanggapan DFSK
Reporter
Khairul Imam Ghozali
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 30 Juni 2019 10:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 12,5 persen dari sebelumnya 10 persen. Artinya BBNKB mengalami kenaikan 2,5 persen.
Menanggapi hal tersebut salah satu produsen asal Cina di Indonesia, Dongfeng Sokon (DFSK), akan terus mendukung apapun keputusan yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Lawan Toyota Avanza, DFSK Luncurkan MPV Tahun Depan?
"Kalau bicara saat ini kita masih bicara harga lama. Jadi kita udah dengar tapi masih wacana. Jadi apapun keputusan atau program yang dicanangkan pemerintah, kita akan terus dorong dan support," ujar Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam kepada wartawan, di Serang, Banten, Kamis 27 Juni 2019.
Yang menjadi pertanyaan apakah hal tersebut akan berdampak pada harga produk dari DFSK di Indonesia? Pria yang akrab disapa Arta itu menjelaskan, apakah rencana kenaikan BBNKB itu akan membuat jajaran produk DFSK naik harga atau tidak belum dapat dipastikan.
Karena menurutnya hal tersebut baru berupa rencana, meski pun benar-benar terjadi, DFSK akan memperhitungkan ulang sesuai dengan aturan yang dibuat..
"Tentu apakah ada penyesuaian dengan harga kita tentunya akan kalkulasi ulang. Tapi masih wacana kan ya, belum ketuk palu," kata Arta.
Baca Juga: DFSK Akan Bawa Kejutan di GIIAS 2019: Hadirkan Mobil Listrik
Saat ini Arta mengaku pihak sudah melakukan perhitungan, namun hingga saat ini harga mobil belum naik. Keputusan selanjutnya kemungkinan akan rampung bulan depan.
"Tapi tim kami udah melakukan perhitungan tersebut tapi untuk saat ini helum naik harga. Tapi entah bulan Juli mendatang menyusul dari keputusan tersebut, penyesuaian atau tidak kami akan pikirkan lagi," tuturnya.