DFSK Tetap Garansi Gangguan Mesin Karena Pakai BBM RON Rendah
Reporter
Tempo.co
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 12 Juli 2019 18:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile atau dikenal DFSK, salah satu produsen otomotif asal Cina memberikan jaminan yang membuat hati konsumennya tenang. DFSK memberikan jaminan mulai mesin, bodi, transmisi, sasis, dan kelistrikan selama 7 tahun atau 150.000 kilometer. Tentunya, jaminan garansi tersebut mengikuti aturan main di buku servis yang diterbitkan DFSK.
Baca Juga: IIMS 2019: Penjualan DFSK Glory 560 Nyaris Sundul Toyota Avanza
"Penggunaan mobil normal, tidak dipakai balap atau kecelakaan akan kami jamin," kata Technical Training dan Service Manager DFSK Sugiartono di sela-sela diskusi dengan media, Jumat 12 Juli 2019.
Menurutnya, jaminan garansi 7 tahun tersebut untuk membuktikan kehandalan suku cadang buatan DFSK tidak kalah dengan kompetitor yang sudah lama jualan di Indonesia. Sejumlah produsen asal Jepang, misalnya hanya memberikan garansi terhadap kendaraan yang dipasarkan selama 3 tahun atau 50.000 kilometer.
Bahkan, DFSK pun menjamin kendaraan yang menggunakan bahan bakar dengan RON rendah. Biasanya, penggunaan bahan bakar RON rendah seperti premium bisa mengakibatkan detonasi dan performa mesin menurun. Yang paling parah, piston pada mesin akan gerepes. "Kami memang merekomendasikan penggunaan BBM RON 92 atau setara Pertamax. Namun kalau konsumen memakai dibawahnya ya kami tetap akan jamin garansinya karena memang bukan yang ditulis (pengecualian)," ujarnya.
Baca Juga: Ini Teknologi yang Tidak Dimiliki Pesaing DFSK Glory 560
Apalagi, kata dia, konsumen melakukan perawatan secara berkala dan sesuai anjuran akan lebih mudah mendapatkan jaminan garansi. Menurutnya, layanan purna jual yang disediakan DFSK selalu mengedepankan konsumen dengan menjanjikan cepat, hemat dan profesional. Biaya perawatan rutin, kata dia, kisaran Rp 600 - Rp 800 ribuan. "Terjangkau, misalnya part saringan bensin hanya Rp 59 ribu," ujarnya.
Rezki, salah satu pengguna DFSK 580 mengakui layanan aftersales pabrikan Cina ini cukup baik. "Yang terkesan, saya diingatkan kustomer servis saat servis 5.000 kilometer," katanya.
