Investor Besar Siap Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Siapa?

Kamis, 25 Juli 2019 07:09 WIB

Mobil listrik DFSK Glory E3 dipamerkan di GIIAS 2019. 18 Juli 2019. (DFSK)

TEMPO.CO, Tangerang - Tren kendaraan listrik makin mendekati eranya di Indonesia. Untuk menuju ke sana Indonesia masih terhalang dengan bahan utama kendaraan listrik yakni baterai. Namun saat ini ternyata sudah ada dua perusahaan besar yang mau bangun pabrik baterai di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Harjanto, saat ditemui dalam arena Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang, Rabu 24 Juli 2019.

Ia menyebut ada dua pabrikan yang sudah berencana ikut mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun pabrik baterai. Sayangnya, Harjanto masih enggan menyebut dua pabrikan tersebut.

"Beberapa industri memang sudah menyatakan niatnya, namun belum commited. Dia sudah menunjukkan inisial intentionnya untuk bangun pabrik di dalam negeri. Saya tidak mau sebut siapa, karena dia belum mau declare," ujar Harjanto kepada wartawan.

Bukan hanya pabriknya, bahan baku baterai juga rencananya akan dibuat di Indonesia. Mengingat bahwa Indonesia sebenarnya punya kekayaan alam untuk dijadikan bahan baku baterai.

Advertising
Advertising

Harjanto pun menyebut pemerintah Indonesia terus mendorong para investor dari beberapa negara di Asia untuk ikut mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami sekarang sudah masuk situ, ada dua pabrik besar rencananya bahan bakunya dibuat di dalam negeri, di Morowali dan satunya di Pulau Weda. Fasilitas untuk menghasilkan bahan baku baterai.Nah pabrik baterai ini sedang kami dorong, industri yang besar-besar mainnya kan cuma sedikit mungkin Asia, Cina, Korea, Jepang, mungkin ada Taiwan, ini yang kita dorong untuk masuk," katanya.

Di luar itu, Harjanto juga memastikan jika alur tren kendaraan listrik langsung menuju ke mobil listrik murni, Indonesia dipastikan sudah siap

"Kami kan membangun industri otomotif tidak hanya untuk dalam negeri, tapi juga ingin ekspor. Nah kami lihat pasar ekspor jalannya ke mana. Kalau nanti lebih ke BEV (Battery Electric Vehicle), kami sudah siap," ujarnya.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

18 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya