Kemenperin Rayu Panasonic Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 30 Juli 2019 16:37 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berpose di depan mobil Toyota Fine Comfort Ride Concept usai membuka GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, 18 Juli 2019. TEMPO/Tony Hartawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan pembicaraan dengan Panasonic Corporation di Jepang terkait dengan pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan target Kementerian mengenai produksi mobil elektrik pada 2025.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sudah melihat proses produksi kendaraan listrik di Korea Selatan dan Jepang, salah satunya pabrik Panasonic. Dia mengutarakan industri lokal akan dapat memenuhi permintaan lithium-ion baterai generasi kedua untuk kendaraan listrik yang akan diproduksi di Kawasan Industri Morowali.

Kendati demikian, industri di dalam negeri belum dapat memproduksi battery cell dan battery pack agar dapat digunakan di mobil elektrik. Oleh karena itu, Airlangga mengajak Panasonic untuk memproduksi battery cell dan battery pack.

“Saya yakin Panasonic punya kapabilitas tersebut, tapi kapan?” ujarnya, Selasa, 30 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Airlangga mengataan kepastian pengembangan industri kendaraan elektrik di dalam negeri pun semakin meningkat dengan adanya komitmen investasi Toyota Motor Corporation senilai US$2 miliar. Komitmen tersebut akan direalisasikan dengan pembangunan pabrik kendaraan listrik yang akan mulai berproduksi pada 2022.

Menurutnya, akan ada beberapa relokasi pabrik elektronika dari negara-negara di Asia Tenggara ke Indonesia. Pasalnya, pemerintah telah menerbitkan bauran insentif pajak khusus industri.

PP No. 45/2019 memberikan super deduction tax kepada usaha yang menyelenggarakan vokasi dan R&D. Penyelenggara vokasi bisa mendapatkan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 200 persen dari biaya penyelenggaraan vokasi, sedangkan R&D paling tinggi 300 persen dari biaya penyelenggaraan R&D.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya