Ini Tujuan Garuda Indonesia Memesan Renault Triber dan Twizy

Reporter

Wira Utama

Kamis, 1 Agustus 2019 10:16 WIB

Mobil listrik Renault Twizy ditampilkan dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juli 2019. Renault menghadirkan Renault Twizy sebagai mobil listrik yang ramah lingkungan sebagai upaya dalam mendukung green technology melalui kendaraan elektrifikasi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya PT Aerotrans Services Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Maxindo Renault Indonesia dalam hal penyedian kendaraan operasional. Rencananya, perusahaan pelat merah itu akan membeli Renault Triber dan Twizy.

"Kami ada MoU dengan Aerotrans untuk pembelian Renault Triber dan Twizy untuk Garuda,"ujar Operating Officer (COO) PT Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan, Rabu 31 Juli 2019.

Adapun detail unit pembelian, Davy belum bisa memastikan. Namun dia hampir bisa memastikan bahwa Garuda akan memesan 200 unit Renault Triber dan 8 unit Renault Twizy. Renault Triber adalah MPV terjangkau namun memiliki fitur-fitur ke kinian. Adapun Renault Twizy adalah kendaraan imut bertenaga listrik dengan 2 penumpang.

PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) meluncurkan mobil terbarunya Renault Triber kapasitas 7 penumpang di dealer Renault Bintaro, Jumat 12 Juli 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.

Untuk Renault Triber, rencanya mobil ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional Pilot dan Pramugari Garuda. Menurut Davy, pihak Garuda merasa cocok dengan produk Triber yang diklaim dapat penampung banyak koper.

"Koper aja bisa masuk 9, baris ketiga bisa dicopot, air bag empat. Garuda butuh kendaraan yang memastikan segala sesuatunya efisien dan mereka lihat ini (Triber) sebagai solusi"kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara untuk Renault Twizy, rencananya akan dioperasikan di area apron Bandara. Garuda sendiri diketahui mempesan 8 unit Mobil mungil full listrik seharga 390 juta ini. "Rencanya akan dipakai 8 unit di dalam apron," kata Davy.

Untuk pengiriman dua produk Renault ini, Garuda Indonesia juga harus menunggu antrian. Ya, sebab baik Triber dan Twizy saat ini belum tersedia. Twizy baru akan mulai dikirimkan sekitar bulan September sampai Oktober 2019, sedangkan Triber baru akan dikirimkan mulai bulan Desember 2019.

Adapun model yang dipesan Garuda Indonesia antara lain. Untuk Twizy, Garuda mempesan model dua kursi sedangkan Triber dipilih varian transmisi manual.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

8 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

17 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

21 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

22 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya