Begini Cara All New Honda Accord Mengantisipasi Supir Ngantuk

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Agustus 2019 08:09 WIB

All New Honda Accord saat uji coba di jalan tol Cikampek menuju Bandung, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam teknologi mutakhir disematkan pada All New Honda Accord. Satu di antaranya adalah Honda Sensing yang dikenal memiliki banyak fungsi, terutama untuk mendukung keselamatan berkendara.

Tempo.co sempat menjajal teknologi mutakhir Honda Sensing ini di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, juga di jalan tol dari Cikampek menuju Bandung pada 23 Juli 2019.

Ada tujuh fungsi yang dihadirkan Honda Sensing. Satu fungsi sudah dikupas Tempo.co pada pekan lalu yakni fungsi Collision Mitigation Braking System (bisa diklik di sini).

Fitur ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengemudi untuk melakukan pengereman saat mobil mendekati obyek di depan yang berpotensi terjadi tabrakan. Fungsi ini memiliki tujuan untuk meminimalisasi terjadinya tabrakan yang tidak diinginkan.

Selanjutnya adalah fungsi Road Departure Mitigitation (RDM). RDM bekerja menggunakan kamera monokular yang terpasang di grill depan. Posisinya persis di bagian tengah sebelah bawah grill. Fungsinya untuk mengenali garis solid dan putus-putus yang terdapat di jalan raya, juga marka pembatas jalan.

Bagaimana cara kerjanya? RDM menggunakan Electronic Power Steering (EPS) untuk menjaga kendaraan tetap pada lajurnya. Jika kendaraan terdeteksi keluar dari lajur dan melintasi garis solid pembatas jalan, sistem akan bekerja melalui VSA untuk mengembalikan kendaraan ke lajur yang seharusnya.

Video fitur All New Honda Accord



Sederhananya, ketika pengemudi tidak fokus atau mengantuk dan saat menikung tidak ada respons pada setir, mobil secara otomatis sistem akan melakukan koreksi terhadap setir alias bisa belok sendiri mengikuti garis pembatas jalan. Tempo.co beberapa kali mencoba fungsi RDM ini di jalan tol dengan kecepatan 80-100 kilometer per jam, hasilnya memang mobil bisa mengikuti garis marka jalan tanpa tangan menyentuh setir.

Dalam hal ini, kamera monokular akan mengenali garis jalan dan mengidentifikasi lajur kendaraan. Jika sistem RDM menilai bahwa kendaraan akan keluar dari lajur yang terdeteksi, sistem akan memberikan panduan koreksi melalui setir. Dalam kondisi tertentu, ketika panduan melalui setir tidak cukup untuk mencegah kendaraan keluar dari lajur di dalam garis solid, braking assist akan bekerja untuk membantu pengemudi tetap pada lajurnya.

Serangkaian tanda visul akan memberikan peringatan untuk pengemudi ketika sistem RDM melakukan tindakan koreksi. Peringatan ini termasuk Lane Departure Warning pada Driver Information Interface (DII) dan getaran pada roda kemudi. Fungsi RDM juga dapat diatur melalui fitur Vehicle Setting serta dapat dimatikan melalui fitur Safety Support pada Driver Meter.

Assistant Large Project Leader of Honda Accord, Honda R&D Co. Ltd., Masao Nakano mengatakan bahwa fungsi tersebut hanyalah perangkat keselamatan yang membantu pengemudi untuk tetap fokus pada kendaraannya.

Ia mengingatkan bahwa pengemudi tetap harus mengontrol penuh kendaraannya. "Tangan pengemudi harus tetap memegang setir dan fokus dalam berkendara," kata Nakano sebelum sesi test drive dimulai.

Nakano menjelaskan bahwa fungsi RDM juga terintegrasi dengan fungsi Lane Departure Warning (LDW). LDW dirancang untuk memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan terdeteksi akan meninggalkan lajur tanpa mengaktifkan lampu sen.

Sistem ini berfungsi saat kendaraan melaju di antara kecepatan 72 hingga 180 kilometer per jam pada jalan lurus atau sedikir berkelok. Sistem ini menggunakan kamera yang sama dengan yang digunakan pada fungsi Collision Mitigation Brake System (CMBS) dan Lane Keeping Assists System (LKAS) untuk memberikan peringatan visual dan getaran sebelum sistem lainnya bekerja.

Dalam sistem ini, jika kendaraan mulai bergerak keluar dari jalur yang terdeteksi tanpa mengaktifkan lampu sen, pesan LDW akan menyala di Driver Information Interface (di meter cluster sebelah kiri) untuk memperingatkan pengemudi agar melakukan tindakan korektif. Sistem ini juga dapat diaktifkan dan dimatikan dengan menekan tombol RDM yang terdapat pada panel instrumen di sebelah kiri setir. "Pada saat mesin menyala, seluruh fungsi ini default-nya dalam posisi 'on'. Bisa dinonatifkan," ujar Nakano.

Nakano mengingatkan bahwa dalam beberapa kondisi tertentu sistem LDW pada All New Honda Accord ini tidak bekerja. Sistem juga disebut tidak secara otomatis bekerja jika pengereman dilakukan atau lampu sen dinyalakan. LDW tidak sepenuhnya dapat mendeteksi semua marka atau garis jalan. Tingkat akurasi sistem ini juga dipengaruhi cuaca, kecepatan dan kondisi jalan. "Dalam setiap kondisi, pengemudi tetap bertanggung jawab dalam mengemudi kendaraan secara aman," katanya.







Berita terkait

Isi Garasi Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim MK

19 Januari 2024

Isi Garasi Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim MK

Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani resmi dilantik menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Honda Pamerkan 3 Mobil Konsep di Tokyo Auto Salon 2024

13 Januari 2024

Honda Pamerkan 3 Mobil Konsep di Tokyo Auto Salon 2024

Honda turut meramaikan ajang Tokyo Auto Salon 2024 dengan menampilkan tiga mobil konsep. Simak selengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

Honda Recall 2,6 Juta Mobil di Amerika, HR-V dan CR-V Terdampak

27 Desember 2023

Honda Recall 2,6 Juta Mobil di Amerika, HR-V dan CR-V Terdampak

Recall 2,6 juta unit mobil Honda di Amerika Serikat disebabkan oleh pompa bahan bakar yang berisiko mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya

Honda Klaim Konsumsi BBM Accord Hybrid Mencapai 25,6 Km per Liter

9 Desember 2023

Honda Klaim Konsumsi BBM Accord Hybrid Mencapai 25,6 Km per Liter

All New Honda Accord RS e:HEV ditawarkan dengan harga Rp 959,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Harganya Hampir Rp 1 M, Fitur Apa Saja yang Ada di Honda Accord Hybrid?

8 Desember 2023

Harganya Hampir Rp 1 M, Fitur Apa Saja yang Ada di Honda Accord Hybrid?

All New Honda Accord RS e:HEV atau Accord Hybrid menawarkan beragam fitur yang diklaim dalam memudahkan pengemudi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Honda Targetkan Penjualan Accord Hybrid 30 Unit per Bulan

7 Desember 2023

Honda Targetkan Penjualan Accord Hybrid 30 Unit per Bulan

Honda menargetkan penjualan untuk produk elektrifikasi terbarunya, All New Accord RS e:HEV (Accord Hybrid), sebanyak 30 unit per bulan.

Baca Selengkapnya

Honda Accord Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Unit Dikirim Januari 2024

7 Desember 2023

Honda Accord Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Unit Dikirim Januari 2024

PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis mobil hybrid keduanya di tahun ini, yakni All New Honda Accord RS e:HEV. Simak informasi lengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Honda Accord RS Hybrid Meluncur Hari Ini, Harga Rp 959,9 Juta

7 Desember 2023

Honda Accord RS Hybrid Meluncur Hari Ini, Harga Rp 959,9 Juta

PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan All New Honda Accord RS e:HEV pada hari ini, Kamis, 7 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

New Honda City Kini Dibekali Teknologi Keselamatan Canggih, Harga Rp 399 Jutaan

10 Oktober 2023

New Honda City Kini Dibekali Teknologi Keselamatan Canggih, Harga Rp 399 Jutaan

New Honda City dilengkapi dengan fitur Walk Away Auto Lock yang membantu mengunci kendaraan saat pengguna meninggalkan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Honda CR-V Hybrid Terbaru Rilis di Eropa, Ada Varian Plug-in Hybrid

14 Mei 2023

Honda CR-V Hybrid Terbaru Rilis di Eropa, Ada Varian Plug-in Hybrid

Honda CR-V e:PHEV mampu menempuh jarak 82 km menggunakan mode listriknya. Pengisian baterai membutuhkan waktu 2,5 jam.

Baca Selengkapnya