Bukan Bertambah, Kandungan Lokal AMMDes Malah Turun 20 Persen

Senin, 5 Agustus 2019 16:44 WIB

Mobil AMMdes di GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau kandungan lokal AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) yang semula mencapai 90 persen kini turun menjadi 70 persen.

Artinya kandungan lokal pada produk yang disebut juga sebagai mobil pedesaan itu turun 20 persen. Lantas apa penyebabnya?

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, mengatakan bahwa penurunan kandungan lokal itu karena mesin yang digunakan pada AMMDes sudah diganti.

"Karena menggunakan engine stasioner dulu. Arahannya menggunakan mesin kendaraan makanya sekarang pakai mesin kendaraan gif yang dipakai oleh, itu sudah banyak digunakan," ujarnya kepada wartawan di gedung Kemenperin, Senin 5 Agustus 2019.

Alasan penggantian mesin tersebut tidak lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena AMMDes yang awalnya untuk di jalan off road ternyata ada juga perimtaan untuk di jalan biasa.

Advertising
Advertising

"Jadi kan gini jadi yang kemarin itu yang low speed itu memang kita bener-benar arahkan untuk memenuhi kebutuhan di pedesaan yang off road. Nah ternyata permintaannya adalah ke depannya perkembangannya adalah ini tidak hanya bisa di off road saja, bagai mana pun masyarakatnya akan melalui jalan, apa lagi kita ke logistik itu yang kita pikirkan perkembangannya," jelas Putu.

Mesin tersebut saat ini masih diimpor dari India, sehingga itulah yang menyebabkan kandungan lokal pada AMMDes turun 20 persen. Karena kata Putu, Indonesia belum bisa memproduksi mesin tersebut sendiri. Selain mesin Putu juga menyebut gearbox AMMDes saat ini diimpor dari Taiwan.

"Kan skala ekonominya belum tercapai, nah sehingga dengan impor enginenya ini jadi turun (kandungan lokalnya)," tutur Putu.

Lanjut Putu menjelaskan saat ini yang harus dikejar untuk kembali meningkatkan kandungan lokal AMMDes adalah skala ekonominya. Sebab untuk memproduksi mesin dan gearbox butuh skala ekonomi yang memadai dan nantinya tidak dapat bersaing. "Kalau angka skala ekonomi itu sekitar 10.000an, 7.500-10.000an," katanya.

Berita terkait

Mobil Buatan Indonesia AMMDes Bakal Hadir di Pameran Internasional

26 Mei 2022

Mobil Buatan Indonesia AMMDes Bakal Hadir di Pameran Internasional

Kemenperin memastikan bakal memperkenalkan sejumlah produk industri dalam negeri ke kancah internasional, termasuk AMMDes.

Baca Selengkapnya

Mobil AMMDes Dipakai Puskesmas Lebak Antar Persalinan Warga Pedalaman

29 September 2020

Mobil AMMDes Dipakai Puskesmas Lebak Antar Persalinan Warga Pedalaman

Puskesmas di Kabupaten Lebak, Banten, menggunakan kendaraan alat mekanis multiguna pedesaan atau AMMDes untuk membantu persalinan warga pedalaman

Baca Selengkapnya

AMMDes Digimodz 2020 Cari Hasil Modifikasi Tepat Guna

4 September 2020

AMMDes Digimodz 2020 Cari Hasil Modifikasi Tepat Guna

Banyak AMMDes yang dimodifikasi menjadi pengupas gabah, pemoles beras, pompa irigasi, pengolah kopi, hingga ambulans.

Baca Selengkapnya

Pandemi Corona, Mobil AMMDes Dimodif Jadi Penyemprot Disinfektan

21 April 2020

Pandemi Corona, Mobil AMMDes Dimodif Jadi Penyemprot Disinfektan

AMMDes Water Tank dilengkapi tangki berkapasitas 600 liter dan fasilitas penyemprot disinfektan untuk memerangi pandemi corona.

Baca Selengkapnya

Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

28 Februari 2020

Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

Pemerintah akan menanggung sebagian bea masuk untuk industri kendaraan bermotor, temasuk AMMDes

Baca Selengkapnya

Ibu Ini Melahirkan di Mobil Ambulance AMMDes

24 Desember 2019

Ibu Ini Melahirkan di Mobil Ambulance AMMDes

Bayi yang lahir di mobil ambulance feeder AMMDes diberi nama 'Amdes'.

Baca Selengkapnya

Modal Kopi dan Listrik, Dandung Modif AMMDes Jadi Mobil Molen

28 September 2019

Modal Kopi dan Listrik, Dandung Modif AMMDes Jadi Mobil Molen

Dandung Prasojo memenangi kompetisi modifikasi AMMDes Digomodz 2019.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Bawa Esemka dan AMMdes ke Pameran Teknologi Bengkulu

24 September 2019

Kemenperin Bawa Esemka dan AMMdes ke Pameran Teknologi Bengkulu

Pada tahun pertama, PT Solo Manufkatur Kreasi disebut menargetkan produksi sebanyak 3.500 unit pikap Esemka Bima.

Baca Selengkapnya

Tak Kalah Keren, AMMDes Elektrik Pakai Dasbor Pintar

9 September 2019

Tak Kalah Keren, AMMDes Elektrik Pakai Dasbor Pintar

Kementerian Perindustrian menilai kehadiran e-AMMDes menjadi peluang bagi pelaku industri komponen lokal untuk menguasai kemampuan R&D

Baca Selengkapnya

Libatkan ITB, AMMDes Akan Hadir dengan Mobil Listrik

6 September 2019

Libatkan ITB, AMMDes Akan Hadir dengan Mobil Listrik

PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) tak mau kalah mengikuti tren mobil listrik dengan mengembangkannya bersama ITB

Baca Selengkapnya