Harga AMMDes Mulai Rp 70 juta, Kemahalan untuk Warga Desa?

Selasa, 6 Agustus 2019 09:02 WIB

Mobil AMMdes di GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil pedesaan yang dikenal juga sebagai AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) rencananya akan dijual dalam waktu dekat dengan kisaran harga Rp 70-140 juta.

Kisaran harga tersebut kata Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia sebagai produsen, Reiza Tristanto, merupakan harga dasar unit dan terbagi dalam 10 pengaplikasian, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Basic unit Rp 70 juta, aplikasinya sangat tergantung apa yg akan dibawa kepada basic unit tersebut. Ada 10 macam mulai penjernih air, ambulance, pengolahan hasil pertanian, dan sebagainya, iya memang tahap awal ini rencananya akan off road," ujarnya kepada wartawan, di gedung Kemenperin, Jakarta 5 Agustus 2019.

"Harga yang paling mahal itu Ambulance Feeder yang terbaru itu Rp 140 juta," tambah Reza.

Lantas yang jadi pertanyaan, apakah harga tersebut tidak terlalu tinggi? Meningat AMMDes dibuat dengan tujuan membantu masyarakat desa dalam mempermudah mata pencahariannya.

Advertising
Advertising

Menanggapi hal tersebut lanjut Reza mengatakan, hingga saat ini ia merasa tidak ada masalah dengan harga tersebut. Terutama bagi masyarakat desa yang mengerti bahwa AMMDes membantu pekerjaan meraka.

"Sejauh bagi mereka yang merasa alat kami sesuai kebutuhan mereka enggak masalah dengan angka segitu (Rp 70 juta)," lanjutnya.

Berita terkait

Mobil Buatan Indonesia AMMDes Bakal Hadir di Pameran Internasional

26 Mei 2022

Mobil Buatan Indonesia AMMDes Bakal Hadir di Pameran Internasional

Kemenperin memastikan bakal memperkenalkan sejumlah produk industri dalam negeri ke kancah internasional, termasuk AMMDes.

Baca Selengkapnya

Mobil AMMDes Dipakai Puskesmas Lebak Antar Persalinan Warga Pedalaman

29 September 2020

Mobil AMMDes Dipakai Puskesmas Lebak Antar Persalinan Warga Pedalaman

Puskesmas di Kabupaten Lebak, Banten, menggunakan kendaraan alat mekanis multiguna pedesaan atau AMMDes untuk membantu persalinan warga pedalaman

Baca Selengkapnya

AMMDes Digimodz 2020 Cari Hasil Modifikasi Tepat Guna

4 September 2020

AMMDes Digimodz 2020 Cari Hasil Modifikasi Tepat Guna

Banyak AMMDes yang dimodifikasi menjadi pengupas gabah, pemoles beras, pompa irigasi, pengolah kopi, hingga ambulans.

Baca Selengkapnya

Pandemi Corona, Mobil AMMDes Dimodif Jadi Penyemprot Disinfektan

21 April 2020

Pandemi Corona, Mobil AMMDes Dimodif Jadi Penyemprot Disinfektan

AMMDes Water Tank dilengkapi tangki berkapasitas 600 liter dan fasilitas penyemprot disinfektan untuk memerangi pandemi corona.

Baca Selengkapnya

Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

28 Februari 2020

Dapat Keringanan Bea Masuk, Harga Mobil AMMDes Akan Turun?

Pemerintah akan menanggung sebagian bea masuk untuk industri kendaraan bermotor, temasuk AMMDes

Baca Selengkapnya

Ibu Ini Melahirkan di Mobil Ambulance AMMDes

24 Desember 2019

Ibu Ini Melahirkan di Mobil Ambulance AMMDes

Bayi yang lahir di mobil ambulance feeder AMMDes diberi nama 'Amdes'.

Baca Selengkapnya

Modal Kopi dan Listrik, Dandung Modif AMMDes Jadi Mobil Molen

28 September 2019

Modal Kopi dan Listrik, Dandung Modif AMMDes Jadi Mobil Molen

Dandung Prasojo memenangi kompetisi modifikasi AMMDes Digomodz 2019.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Bawa Esemka dan AMMdes ke Pameran Teknologi Bengkulu

24 September 2019

Kemenperin Bawa Esemka dan AMMdes ke Pameran Teknologi Bengkulu

Pada tahun pertama, PT Solo Manufkatur Kreasi disebut menargetkan produksi sebanyak 3.500 unit pikap Esemka Bima.

Baca Selengkapnya

Tak Kalah Keren, AMMDes Elektrik Pakai Dasbor Pintar

9 September 2019

Tak Kalah Keren, AMMDes Elektrik Pakai Dasbor Pintar

Kementerian Perindustrian menilai kehadiran e-AMMDes menjadi peluang bagi pelaku industri komponen lokal untuk menguasai kemampuan R&D

Baca Selengkapnya

Libatkan ITB, AMMDes Akan Hadir dengan Mobil Listrik

6 September 2019

Libatkan ITB, AMMDes Akan Hadir dengan Mobil Listrik

PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) tak mau kalah mengikuti tren mobil listrik dengan mengembangkannya bersama ITB

Baca Selengkapnya