Era Kendaraan Listrik Datang, Bagaimana Nasib Audio Mobil?

Selasa, 20 Agustus 2019 10:40 WIB

Ilustrasi Audio Mobil (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Era kendaraan listrik mulai menjajaki Indonesia. Mau tidak mau pengembangan harus dilakukan oleh para pelaku di industri otomotif tanah air, termasuk industri sistem suara atau audio mobil.

Dengan adanya era kendaraan listrik CEO Audioworkshop, Wahyu Tanuwidjaja mengatakan, nasib audio mobil akan baik-baik saja selama mau melakukan inovasi mengikuti arus.

Dan hal tersebut sudah berjalan. Hadirnya kendaraan listrik kata Wahyu berjalan beriringan dengan perkembangan-perkembangan yang ada di industri audio mobil. "Sekarang gini, semua jalan berbarengan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin 19 Agustus 2019.

Karena saat ini menurutnya dalam industri audio mobil sudah ada teknologi yang bersinambungan dengan mobil listrik yakni terkait efisiensi. Teknologi itu disebut Class D.

"Karena gini ketika kita bicara electric vehicle kita bicara efisiensi. Listrik terutama. Nah di dalam car audio sudah ada yang namanya teknologi Class D. Class D amplifier itu mempunyai efisiensi 90 something persen," tutur Wahyu.

Advertising
Advertising

Wahyu menjelaskan teknologi Class D merupakan kasta dalam sistem suara atau lebih tepatnya pada amplifire, yang mana dengan teknologi tersebut panas yang dihasilkan hanya 6 persen sisanya menjadi suara.

"Kalau amplifire dia ada kelas-kelasnya. Class A, B, A-B, D, C. Nah kalau amplifire yang biasa yang sepuluh tahun lalu kita pakai itu kebanyakan adalah Class B atau A-B. Efisiensinya 50 persen. Maksud 50 persen adalah energi yang dia sedot dari itu diubah jadi panas, 50 persen jadi suara," papar Wahyu.

"Kemudian keluar teknologi Class D. Kelas D ini apa sih? Beda dengan digital tapi dia memakai prinsip-prinsip digital dengan Class D berapa dia mau pakai berapa dia sedot. Dan panasnya itu hanya sekitar 6 persen jadi 90 persen lebih dia berubah jadi suara," tambahnya.

Wahyu menegaskan nasib industri audio mobil di era mobil listrik akan baik-baik saja dengan adanya teknologi tersebut. "Nah contohnya apa kalau anda sudah pakai kendaraan listrik sudah enggak cocok pakai Class A-B harus kelas D," ujarnya.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

25 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya