Toyota Berharap Pemerintah Siapkan Pasar Kendaraan Listrik

Reporter

Wira Utama

Kamis, 29 Agustus 2019 19:05 WIB

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca keluarnya Peratutan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik, para pelaku industri otomotif mulai memikirkan langkah-langkah bisnisnya. Umumnya mereka menyambut positif kebijakan tentang kendaraan listrik tersebut.

"Perpres tentu akan dapat mendorong pertumbuhan pengadaan KBL dan teknologinya, tetapi akan lebih optimal apabila pasar juga disiapkan. Artinya harus ada yang memikirkan tingkat marketability, dengan begitu akan ada kecocokan yang tepat antara produk yang disediakan dengan kebutuhan pasar sehingga penetrasinya sempurna," kata Executive General Manager PT Toyota Motor Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis, 29 Agustus 2019.

Suryo menambahkan bahwa para Agen Pemegang Merek atau APM di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sudah memasarkan kendaraan berbahan bakar listrik. Kebanyakan yang dipasarkan adalah jenis Hybrid Electrical Vehicle atau HEV. Pangsa pasar mobil HEV sendiri diakui, Suryo belum cukup menjanjikan.

"Hingga saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 5.400 unit pengguna jenis kendaraan KBL di Indonesia dan ini masih cukup rendah, bahkan mungkin tak sampai 1 persen dari total kendaraan yang ada,"ujarnya.

Namun menurut Suryo, hal itu setidaknya bisa menjadi cermin bagaimana prospek bisnis kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu kata dia, saat dimulainya era kendaraan listrik, penetrasi dan penerimaan pasar akan lebih optimal.

Para pelaku industri otomotif sendiri memiliki waktu sekitar satu tahun untuk melakukan persiapan menuju era kendaraan listrik. Ya, itu merujuk pada salah satu pasal pada Perpres Nomor 55, yang menyiratkan bahwa optimalnya regulasi ini memakan waktu sekitsr satu tahun setelah diteken oleh Prediden Joko Widodo, tepatnya 5 Agustus 2019 lalu.

Tak jauh berbeda dengan industri lainnya, industri kendaraan listrik juga memiliki rantai proses yang cukup kompleks dari hulu ke hilir. Adapun hal yang diharapkan muncul dari berlakunya Perpres tersebut adalah insentif yang saat ini masih dibahas dalam berbagai diskusi tentang kendaraan listrik.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

2 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

13 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya