Mobil Listrik DFSK Glory E3 Bisa Saja Dijual Sekarang, Tapi...

Kamis, 5 September 2019 15:00 WIB

Mobil DFSK Glory E3 Listrik ikut dipamerkan diGAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 19 Juli 2019. Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokon Automobile, agen pemegang merek Dongfeng Sokon (DFSK), menyebut bisa saja menjual produk mobil listrik Glory E3 dari sekarang. Namun demikian ada beberapa hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum menjualnya di Indonesia.

"Kami juga sebenarnya bisa jualan (Glory E3) sekarang," ujar Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, Ricky Humisar, kepada wartawan, di arena Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 5 September 2019.

Namun seperti yang disampaikan Ricky, DFSK tidak bisa begitu saja menjual Glory E3, karena tujuan dari produsen asal Cina itu bukan hanya menjual, tapi juga mendukung program pemerintah.

"Perlu studi dan perencanaan lebih matang, terutama bagaimana program pemerintah terhadap kendaraan listrik. DFSK tentu mendukung program yang akan diterapkan untuk kendaraan listrik," tuturnya.

Selain itu, menurut Ricky, masih banyak proses yang harus dipantau dan diselesaikan lebih dulu sebelum DFSK menjual mobil listriknya. Seperti uji tipe hingga insentif pasti dari pemerintah.

Advertising
Advertising

"Kami mau jual, pada saat kami mau jual otomatis ada yang namanya identitas si mobil yang tertuang dalam VIN number NIK, itu juga sudah diatur dalam Perpres (Peraturan Presiden) No.55. Untuk mendapatkan itu harus uji tipe di Kemenhub (Kemneterian Perhubungan), lalu ada kemudian ada lanjutannya diatur kemudian insetifnya," lanjut Ricky.

Jika semua itu sudah jelas, maka dipastikan DFSK akan menjual mobil listriknya. Namun pada intinya lanjut Ricky menegaskan, DFSK menunggu kepastian insentif dari pemerintah yang sampai saat ini belum terbit.

"Kalau semuanya sudah diatur ya bisa jualan. Semua menunggu insentif. Memang ada yang sudah jual mobil listrik tapi nggak ada insentif, harganya selangit dan penjualan akhirnya nggak banyak," ujanrya.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

27 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya