Mobil Listrik Ini Tempuh 15.022 Kilometer, dari Cina ke Jerman

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 September 2019 16:08 WIB

Mobil listrik Aiways dipamerkan di Shanghai International Automobile Industry Exhibitionke-18 pada April 2019. [China Daily]

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina Aiways menerima gelar Guinness World Records pada hari Senin, 9 September 2019, ketika dua mobilnya berhasil menyelesaikan perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan oleh prototipe kendaraan listrik.

Dua prototipe U5 (semuanya bertenaga listrik murni) telah menyelesaikan perjalanan sepanjang 15.022 kilometer, melintasi 12 negara. Perjalanan dimulai dari kota Xi'an, Cina, pada 17 Juli 2019 dan tiba di Frankfurt, Jerman, pada 7 September 2019.

Menurut perusahaan yang bermarkas di Shanghai itu seperti dikutip dari China Daily menyampaikan bahwa penggerak pada mobil prototipe itu adalah bagian dari pengembangan akhir U5, memberikan para insinyur kesempatan untuk melakukan pemeriksaan jarak jauh dalam kondisi yang keras.

Versi produksi U5 akan dijual April 2020 di Eropa, termasuk di Jerman, Prancis dan Belanda. "Rencana pemasaran ini menjadikan Aiways sebagai pabrikan mobil listrik Cina pertama yang menjual produknya ke pasar Eropa," kata Alex Klose, kepala operasi luar negeri di Aiways.

Pada hari Senin, perusahaan juga menerima homologasi Eropa dari mitranya TUV Rheinland, yang berarti U5 telah disetujui untuk dijual berdasarkan peraturan Eropa.

U5 pertama kali diluncurkan di Shanghai pada November 2018. Model ini kemudian menjalani debut di Eropa pada Geneva Motor Show pada Maret 2019.

Advertising
Advertising

Laporan sebelumnya mengatakan model itu akan dijual dengan kisaran harga sekitar 200.000 yuan (USD28.038) hingga 300.000 yuan di Cina.

Fu Qiang, salah satu pendiri dan Presiden Aiways, tidak mengungkapkan harga untuk pasar Eropa, tetapi mengatakan harga di pasar Cina sudah "sangat kompetitif."

"Mobil listrik ini diklaim memiliki jangkauan 500 kilometer dengan sekali pengisian daya, dan selama perjalanan dengan pengaturan rekor dari Cina ke Jerman, kedua prototipe mengalami pengisian cepat dari 20 persen menjadi 80 persen dalam 40 menit," kata perusahaan itu.

"Dengan kinerja yang baik, interior yang luas dan harga yang terjangkau, U5 akan memiliki beberapa pesaing di pasar," kata perusahaan itu.

Klose menjelaskan bahwa Aiways akan mengadopsi model penjualan langsung ke pelanggan dan memiliki ekosistem penuh dukungan purna jual, termasuk kemitraan yang diumumkan dengan Allianz. Artinya, Aiways tidak akan membuka dealer untuk pasar Eropa.

Dia mengatakan tidak adanya dealer tidak berarti Aiways tidak akan memiliki pusat uji coba dan outlet pop-up untuk menawarkan pengalaman bagi pembeli yang tertarik.

Aiways adalah salah satu generasi baru perusahaan start-up Cina yang membuat kendaraan listrik. Didirikan pada tahun 2017, perusahaan ini memiliki pusat penelitian dan pengembangan sendiri, pabrik baterai dan fasilitas produksi di Cina.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

22 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

17 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya