Sering Kecelakaan, Kemenhut Sebut Truk Banyak Langgar Aturan

Sabtu, 14 September 2019 11:16 WIB

Kondisi kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 di Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019. Imbas dari kecelakaan maut di Cipularang itu mengakibatkan arus kendaraan arah menuju Jakarta dari Bandung dialihkan keluar gerbang Tol (GT) Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat. ANTARA/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Makassar - Kecelakaan yang disebabkan kualitas truk sering kali terjadi. Terakhir kecelakaan maut di Cipularang yang menyebabkan 8 orang tewas diduga karena dump truk kehilangan kendali, rem blong, sehingga menabrak kendaraan disekitarnya.

Terkait seringnya truk yang terlibat kecelakaan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, bahwa memang truk sering kali melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan.

"Karena permintaan dari pihak operator, kemudian pihak karoseri membuat itu. Padahal karoseri tahu aturannya, mereka ngerti tapi nekat saja," ujarnya kepada wartawan disela-sela ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series Makassar, Rabu 11 September 2019.

Regulasi sendiri jelas tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Artinya pemerintah sudah memberikan batasan-batasan yang harus dipatuhi. Namun tetap banyak yang nekat melanggarnya.

Hal itu dirasa menjadi pemicu seringnya terjadi kecelakaan yang memakan korban karena sebuah truk. Budi menghimbau agar seluruh pihak terkait mematuhi aturan yang ada.

Advertising
Advertising

"Yang penting lagi bagi kami adalah, supaya masyarakat, pelaku industri terutama karoserinya, operator kendaraan truknya, termasuk pemilik barangnya yang harus mengikuti regulasi kita," pungkas Budi.

Seperti yang diketahui, beberapa hari lalu kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di Tol Cipularang, yang menewaskan 8 korban. Dump truck disebut sebagai pemicu jatuhnya banyak korban karena datang tak terkendali sehingga menabrak kendaraan di sekitarnya. Hal itu terjadi diduga karena rem blong.

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

4 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya