TEMPO.CO, Cikarang - Wuling Motor Indonesia memperkenalkan kendaraan listrik barunya berbasis otonomus, yakni Wuling E200. Mobil listrik ini hadir dengan Integrated Driving Technology dengan konsep Vehicle-to-Everything.

Konsep ini sederhananya dapat menghubungkan antara pengemudi, kondisi jalan, kendaraan, hingga komputasi awan yang menjadikan mobil pintar ini mampu beradaptasi dengan infrastruktur di sekitarnya.

"Teknologi ini telah diimplementasikan ke dalam mobil listrik E200 yang sudah dipasarkan di seluruh Tiongkok,"ujar Vice President Wuling Motors Indonesia, Cindy Cai, di Cikarang, Rabu, 25 September 2019.

IDT ditunjang juga ditunjang dengan beragam fitur seperti forward collision warning, yang mampu mendeteksi kondisi jalan di depan. Intersection collison warning, yang berguna untuk mencegah terjadinya tabrakan di persimpangan. Real time traffic navigation, yang memberikan informasi lalu lintas secara langsung, lane change warning, auto emergency brake, dan smart speed limit aid.

Selain serba otomatis saat digunakan di jalan raya, teknologi yang dimiliki Wulig E200 juga dapat memarkir mobil dengan fitur Autopilot parking. Dengan fitur ini, pengemudi cukup mengirimkan perintah melalui aplikasi untuk mencari tempat dan manuver parkir yang akurat. Mobil ini juga bisa mematikan dan menyalakan mesin sendiri dan memberikan notifikasi serta menghampiri pengemudi.

Adapun spesifikasi Wuling E200, berdimensi panjang 2.497 mm, lebar 1.526 mm, dan tinggi 1.616 mm. Mobil ini didukung dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 29 kW dengan torsi 110 Nm dan mampu dipacu dengan kecepatan 100 km per jam. Dalam kondisi baterai penuh, Wuling E200 dapat menempuh jarak 250 kilometer.

Mobil dengan konfigurasi dua penumpang ini juga memiliki desain bodi eksterior yang dirancang dengan sentuhan futuristik. Pada bagian interior Wuling E200 menghadirkan dashboard modern yang dilengkapi 11 kompartemen penyimpanan. Mobil ini juga memiliki tiga mode berkendara yatiu, Eco, Normal, dan Sport. Untuk aspek hiburan, Wuling E200 juga disematkan sistem koneksi Bluetooth, USB, dan Radio.

Tempo yang sempat mengikuti demo mobil listrik ini di kawasan pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat melihat langsung bagaimana canggihnya mobil ini. Wuling E200 bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi maupun penumpang. "Seperti mobil setan, bisa jalan sendiri," kata para awak media yang hadir di kegiatan tersebut.

Sayangnya mobil ini belum dipasarkan secara massal di Indonesia. Adapun harga yang dibanderol di Cina, berkisar antara 56 ribu yuan hingga 59 ribu yuan. Joka dikonversikan ke rupiah, mobil mungil ini ditaksir mulai Rp 110 juta hingga Rp116 jutaan.