Alasan Komnas Dewan UKM Indonesia Borong Esemka Bima

Reporter

Bisnis.com

Senin, 30 September 2019 10:18 WIB

Esemka Bima 1.3. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil pikap Esemka Bima yang resmi meluncur awal bulan ini cocok untuk usaha. Sejalan dengan fungsi tersebut sekitar 13.000 pelaku UKM yang masih membutuhkan kendaraan niaga. Lewat kerjasama PT Unisat Oto Internasional, agen pemegang merek (APM) PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) dan Komnas Dewan UKM Indonesia menjanjikan harga subsidi untuk UKM.

Anggota Dewan UKM Indonesia akan mendapatkan tawaran harga spesial untuk pembelian pikap Esemka Bima 1.2 L dengan skema subsidi. Harga mobil yang sebelumnya dibanderol sekitar Rp112 juta—Rp114 juta (on the road) itu, disubsidi menjadi sekitar Rp99 juta per unit.

Ketua Umum Komnas Dewan UKM Indonesia Irwan Wijaya mengatakan Komnas Dewan UKM Indonesia untuk memasarkan sedikitnya 1.000 unit mobil Esemka Bima. Sebanyak 200 unit sudah dipesan pada tahap awal.

“Jadi khusus untuk anggota Dewan UKM kami beri harga khusus. Kalau anggota yang sudah kami verifikasi sesuai kebutuhan itu ada sekitar 13.000 untuk sementara, ini yang butuh mobil, artinya yang usahanya perlu ditunjang dengan mobil,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Dia mengklaim saat ini sudah ada beberapa anggota Dewan UKM Indonesia yang memesan pikap Esemka Bima. Pada bulan ini saja, pihaknya meminta Unisat untuk menyiapkan sedikitnya 200 unit pikap. Hingga akhir tahun ini dia memproyeksikan kerja sama ini akan menyerap sedikitnya 1.000 unit pikap produkan Esemka.

Advertising
Advertising

“Banyak yang sudah pesan, kami minta paling tidak disiapkan 200 unit bulan ini untuk anggota yang sudah siap untuk pesan. Perkembangannya masih sangat dinamis, kami terus lakukan sosilasasi kepada anggota, sampai dengan akhir tahun ini itu mungkin sekitar 1.000 unit,” katanya.

Selain menawarkan program subsidi, Dewan UKM Indonesia akan memiliki model Bima khusus yang didesain untuk kebutuhan anggota dengan nama Mobil Usaha Rakyat. Pikap itu akan dimodifikasi menjadi mobil warung dan ditargetkan dapat beroperasi di jalan pada awal 2020.

Dia meyakini bahwa mobil itu akan diterima dengan baik oleh para anggotanya karena memiliki spesifikasi yang cukup bersaingan dengan produk lain di pasar. Model Bima 1.2 L memiliki mesin berkonfigurasi 1.2 liter E-Power 14 DOHC yang mampu menyemburkan tenaga 96,5 daya kuda dengan torsi 119 Nm.

Irwan mengatakan Dewan UKM Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Unisat untuk mendorong peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk Esemka yang sekarang mencapai sekitar 60 persen. Sejumlah anggota Dewan UKM Indonesia saat ini telah memproduksi komponen mobil yang biasa disuplai kepada pabrikan otomotif raksasa di Indonesia. Dia meyakini, mereka dapat memenuhi kebutuhan Esemka dengan standar dan spesifikasi yang diminta.

BISNIS

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya