Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Inisiator Kenapa Esemka Masih Pakai Onderdil Cina

Fasilitas perakitan mobil di Pabrik Esemka, Boyolali Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Fasilitas perakitan mobil di Pabrik Esemka, Boyolali Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Saat meresmikan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali pada Jumat 6 September 2019, Presiden Joko Widodo mengatakan komponen lokal yang terkandung dalam mobil pikap Esemka Bima belum sampai 80 persen. 

Lantas, komponen apa saja yang masih dipasok dari luar? Tempo menanyakan hal itu kepada salah satu konsultan teknis PT Esemka Dwi Budhi Martono yang akrab dipanggil Totok pada Kamis, 12 September 2019. 
 
"Komponen yang masih dipasok dari luar itu di antaranya pada sistem bahan bakar seperti nozzle, injektor, ECU (Electronic Control Unit, perangkat lunak yang mengatur berbagai sensor dalam mobil)," kata Totok yang berprofesi sebagai guru teknik otomotif SMK Negeri 2 Surakarta.
 
Pada bagian mesin, Totok mengatakan, ring piston dan katupnya juga masih dipasok dari luar. "Karena butuh yang high quality. Sistem-sistem kontrol pada dasbor seperti speedometer dan indikator itu juga masih dari luar," kata Totok. 
 
Totok berujar, sebetulnya sudah ada dasbor mobil buatan lokal namun masih sebatas bentuk fisiknya saja. "Saat peresmian pabrik PT Esemka di Boyolali itu ada salah satu vendor dari Jakarta yang menawarkan dasbor. Tapi baru fisiknya saja, meteran-meterannya masih dari luar. Paling gampang ya dari Cina," ujar lelaki 56 tahun itu.
 
Totok yang juga dikenal sebagai salah satu inisiator mobil Esemka mengatakan, masyarakat tidak perlu alergi dengan komponen dari Cina. "Di sinilah masyarakat kita perlu dicerdaskan, musti tahu kalau mobil itu produk global. Orang mau bikin mobil nggak perlu bikin semua komponennya sendiri. Ada suplier-suplier, ambil dari mana saja boleh," ucapnya. 
 
Bahkan. Totok menambahkan, ada mobil Audi, Acura, hingga BMW yang keseluruhannya terbuat dari komponen asal Cina. "Mobil dari merek-merek ternama itu ada yang satu glundung (secara keseluruhan) dari Cina, full 100 persen. Lihat saja di chinaautoweb.com," kata Totok .
 
Meski sebagian komponen mobil Esemka Bima masih diimpor dari luar, Totok mengatakan, masyarakat mustinya turut bangga karena Esemka itu merek dalam negeri dan prinsipalnya (pemilik mereknya) dari Indonesia. 
 
"Kalau masyarakat tidak bangga dengan mereknya sendiri , bagaimana Indonesia bisa maju? Indonesia dan Korea itu merdekanya hanya berselang dua hari. Kenapa Korea lebih maju, karena jiwa nasionalisme masyarakatnya lebih kuat. Mereka punya rasa saling memiliki, 'bagimu negeri jiwa raga kami' mereka lebih tinggi," kata Totok.
 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

13 hari lalu

Esemka Bima EV hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023. Munculnya Bima EV ini menepis rumor yang sebelumnya beredar yakni peluncuran mobil listrik Esemka Neta. Rumor tersebut bermula dari foto-foto Neta V dan Neta U yang beredar luas di grup-grup WhatsApp dengan tulisan Esemka pada bagian depan maupun belakang. Tempo/Tony Hartawan
Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.


Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

14 hari lalu

Tank 300. (Tank)
Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.


Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

15 hari lalu

Interior canggih mobil listrik Neta V. (Hozon Auto)
Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.


Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

31 hari lalu

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, 13 Agustus 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.


Mobil Listrik Neta V Masuk Malaysia, Harga Setara Toyota Veloz

35 hari lalu

Mobil listrik Neta V (Hozon Auto)
Mobil Listrik Neta V Masuk Malaysia, Harga Setara Toyota Veloz

Di Malaysia, mobil listrik Neta V ditawarkan dengan harga setara Rp 326,8 juta. Mobil ini sempat ramai dirumorkan masuk Indonesia melalui Esemka.


Esemka Raih 3 Penghargaan di IIMS 2023, Berikut Daftar Pemenangnya

28 Februari 2023

Esemka Bima EV hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023. Munculnya Bima EV ini menepis rumor yang sebelumnya beredar yakni peluncuran mobil listrik Esemka Neta. Rumor tersebut bermula dari foto-foto Neta V dan Neta U yang beredar luas di grup-grup WhatsApp dengan tulisan Esemka pada bagian depan maupun belakang. Tempo/Tony Hartawan
Esemka Raih 3 Penghargaan di IIMS 2023, Berikut Daftar Pemenangnya

PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memenangkan tiga penghargaan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023.


Setelah IIMS 2023, Esemka Diundang ke Periklindo Electric Vehicle Show

26 Februari 2023

Pemesan Esemka harus bersabar inden 3-4 tahun ke depan untuk kepemilikan. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Setelah IIMS 2023, Esemka Diundang ke Periklindo Electric Vehicle Show

Moeldoko tidak mampir ke IIMS 2023, namun dirinya juga mengajak Esemka untuk ikut pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) tahun ini.


Sepuluh Hari Pameran IIMS 2023, Esemka Terpesan 30 Unit

25 Februari 2023

Pemesan Esemka harus bersabar inden 3-4 tahun ke depan untuk kepemilikan. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Sepuluh Hari Pameran IIMS 2023, Esemka Terpesan 30 Unit

Esemka memamerkan dua unit mobil listrik Bima EV dan empat unit pikap Bima 1.3 di pameran IIMS 2023.


Giliran Kaesang Pangarep Sambangi Booth Esemka di IIMS 2023

25 Februari 2023

Kaesang Pangarep (kanan) tampak sedang berbincang santai dengan Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya (kiri) di booth Esemka di IIMS 2023, Sabtu, 25 Februari 2023. TEMPO/Kusnadi Cahyono
Giliran Kaesang Pangarep Sambangi Booth Esemka di IIMS 2023

Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono tiba di booth Esemka di IIMS 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.


Kata Moeldoko Saat Mengunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

24 Februari 2023

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko (tengah) berbincang dengan Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya (kiri) di booth Esemka, Jumat, 24 Februari 2023. FOTO: Esemka
Kata Moeldoko Saat Mengunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

Esemka memamerkan mobil listrik Bima EV Cargo Van dan Minibus di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.