Tak Semua Motor Kustom Bisa Masuk Kustomfest 2019, Ini Alasannya

Sabtu, 5 Oktober 2019 19:21 WIB

Sebuah Honda Revo 110 cc yang dicustom dengan frame handmade yang dipajang di Kustomfest 2019. 5 Oktober 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ajang modifikasi Kustomfest 2019 yang digelar di Jogja Expo Center 5-6 Oktober 2019 'hanya' memasukkan 150 motor dan 28 mobil kustom.

Jumlah ini sedikit menurun dibanding tahun lalu yang berjumlah 155 motor, meski pendaftar motor kustom tahun ini mencapai 440 peserta.

"Ya, bagaimana, peminat terus bertambah namun space tidak bertambah jadi mau tak mau kami upgrade terus standar seleksinya," ujar Director Kustomfest Lulut Wahyudi di sela pembukaan Kustomfest Sabtu 5 Oktober 2019.

Lulut menuturkan meski dalam ajang ini berbagai aliran atau data-style kustom yang mendominasi masih seperti chopper, scrambler, hingga cafe racer, pihaknya berani memastikan tak ada satu pun karya tahun lalu yang masuk kembali di ajang tahun ini.

"Karena dunia kustom itu seperti lagu. Yang ada hanya template, perulangan, dan recycle," ujarnya. Yang membedakan bagaimana data-style yang ada disisipi sentuhan baru. Semisal ada chopper era 1960 an dan chopper era 2019.

Advertising
Advertising

Bahkan, beberapa builder saat mengkustom tak lagi bicara soal apakah karya itu bisa dikendarai atau tidak, nyaman atau tidak. Namun sudah menyasar ke arah prototipe.

Memang, ujar Lulut, beberapa builder masih ada yang sama membawa alirannya seperti data-style cafe racer khas garapan AMS Garage Bali yang tahun lalu membawa karya Badak Agung. Namun, meski tahun ini AMS juga kembali berpartisipasi karyanya yang ditampilkan berbeda.

Kustomfest pun, ujar Lulut, di usia pelaksanaannya ke delapan tahun ini memfokuskan kian mengejar kualitas. Bukan kuantitas.

"Kalau semua kendaraan yang mendaftar ditampung, nanti mirip seperti parkiran, bukan lagi ajang kontes modifikasi," ujarnya.

Ketatnya seleksi dalam Kustomfest membuat peserta yang tak lolos memang beberapakali mencoba di ajang tahun berikutnya. Bahkan ada yang sampai tiga kali mendaftarkan karyanya.

Namun Lulut menegaskan, jika seleksi dilakukan benar benar berdasar karya yang didaftarkan. Bukan nama besar builder apalagi daerah asalnya.

Walau dari sejumlah builder yang berpartisipasi, ujar Lulut, didominasi builder dari kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Yogya sendiri masih bertahan.

Namun, tahun ini beberapa builder dari kota kota kecil mulai tampak eksis dan karyanya terpilih masuk. Seperti asal Madiun, Cilacap, dan lainnya.

Lulut menambahkan motor yang hadir di Kustomfest 2019 bukanlah motor langganan juara berbagai kompetisi. Ada yang baru menbangun dari nol dan ada yang simpanan untuk sengaja disiapkan mengikuti ajang ini.

Berita terkait

Road to IMX 2024 Surabaya: Mengangkat Suasana 'Pop Up Little Tokyo'

35 hari lalu

Road to IMX 2024 Surabaya: Mengangkat Suasana 'Pop Up Little Tokyo'

Road to IMX 2024 Surabaya menjadi magnet bagi para pecinta modifikasi.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Jadi Ladang Baru Modifikator Lokal, Begini Penjelasan IMI

25 Februari 2024

Kendaraan Listrik Jadi Ladang Baru Modifikator Lokal, Begini Penjelasan IMI

Wakil Ketua Umum IMI bidang Mobilitas, Rifat Sungkar, mengatakan bahwa kendaraan listrik bisa menjadi peluang bagi modifikator lokal untuk berkarya.

Baca Selengkapnya

Menperin: Industri Modifikasi Dapat Menaikkan Penjualan Kendaraan Nasional

11 Februari 2024

Menperin: Industri Modifikasi Dapat Menaikkan Penjualan Kendaraan Nasional

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan sektor industri modifikasi otomotif berdampak pada penjualan kendaraan nasional.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Lancer Evo IX Bermotif Batik Bakal Tampil di Pameran Modifikasi Internasional

10 Februari 2024

Mitsubishi Lancer Evo IX Bermotif Batik Bakal Tampil di Pameran Modifikasi Internasional

Mitsubishi Lancer Evo IX garapan Saber Industries akan dipamerkan di pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM) 2024.

Baca Selengkapnya

Yamaha Ingatkan Modifikasi Tangki Bensin Lexi L 155 Bisa Gugurkan Garansi

7 Februari 2024

Yamaha Ingatkan Modifikasi Tangki Bensin Lexi L 155 Bisa Gugurkan Garansi

Yamaha mengingatkan konsumen yang melakukan modifikasi tangki bensin Lexi L 155 dapat menggugurkan garansi.

Baca Selengkapnya

Menperin Dukung Partisipasi Modifikator Indonesia di Ajang Internasional

24 Januari 2024

Menperin Dukung Partisipasi Modifikator Indonesia di Ajang Internasional

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung aktivitas industri modifikasi kendaraan Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Tren Modifikasi Vespa Bergaya Racing Diprediksi Meningkat di 2024

15 Januari 2024

Tren Modifikasi Vespa Bergaya Racing Diprediksi Meningkat di 2024

Dennil Sagita pendiri Scooter VIP workshop menyebut tahun ini gaya racing style berkonsep 80's-90s retro racing akan menjadi pilihan baru dalam hal modifikasi.

Baca Selengkapnya

Lamborghini Countach Garapan Liberty Walk Mejeng di Tokyo Auto Salon, Begini Tampilannya

14 Januari 2024

Lamborghini Countach Garapan Liberty Walk Mejeng di Tokyo Auto Salon, Begini Tampilannya

Lamborghini Countach modifikasi ini memiliki suspensi yang lebih rendah dan bodi lebar khas Liberty Walk.

Baca Selengkapnya

Beli Apparel Garasi Drift Bisa Dapat Mazda RX8 Modifikasi, Simak Caranya

23 Desember 2023

Beli Apparel Garasi Drift Bisa Dapat Mazda RX8 Modifikasi, Simak Caranya

Channel Youtube Garasi Drift akan memberikan giveaway mobil modifikasi Mazda RX-8 dalam menyambut akhir tahun 2023. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Acara Penutupan IMX 2023 Digelar di Bali, Bertajuk Afterwork Party

26 November 2023

Acara Penutupan IMX 2023 Digelar di Bali, Bertajuk Afterwork Party

Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023) yang digelar di Bali telah berakhir pada Sabtu, 25 November 2023.

Baca Selengkapnya