Penjualan Kendaraan Niaga Lesu, Target Tahun Ini Dipangkas

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 Oktober 2019 06:00 WIB

Varian baru Mitsubishi Fuso Super Long diluncurkan di GIIAS 2019. 18 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja penjualan kendaraan niaga yang melempem hingga Agustus membuat agen pemegang merek (APM) truk di Tanah Air memangkas target penjualan.

Sampai dengan Agustus, total penjualan pikap, dan truk mencatatkan penjualan sebanyak 57.403 unit secara kumulatif. Dibandingkan dengan penjualan pada Januari-Agustus 2018, kumulasi penjualan itu menurun sekitar 22 persen.

Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) megatakan tren penurunan ini membuat pihaknya merevisi target penjualan pada Tahun ini. Target awal yang semula mencapai kisaran 40.000 unit, turun menjadi sekitar 37.000 unit.

“Awalnya kami target 40.000 unit, sekarang menjadi sekitar 37.000 setelah kami revisi. Tetapi, [target] market share tetap di atas 60 persen dan kami masih achieve di situ. Per Agustus, kami masih di angka 62 persen, secara keseluruhan [untuk truk],” katanya, akhir pekan lalu.

Advertising
Advertising

Pada September, dia mengklaim penjualan Hino mencapai sekitar 2.960 unit, menurun sekitar 23 persen dibandingkan dengan September tahun lalu. Namun demikian, penjualan pada kuartal III/2019 dinilai lebih baik daripada semester pertama.

Menurutnya, kinerja penjualan pada semester I memang tak dapat dipungkiri menjadi pemberat pertumbuhan penjualan pada 2019. Hal ini, lanjutnya, tak lain disebabkan oleh pesta demokrasi yang membuat konsumen menunda pembelian unit baru.

“Secara keseluruhan turun karena semester I-nya turun, kuartal III cenderung dibandingkan tahun lalu juga turun, karena waktu 2018 itu waktu booming-nya. Produksinya naik di semester II, jadi [kuartal III/2019 kalah sedikit, tapi ini tidak beda jauh,” tuturnya.

Selain itu, aksi demonstrasi massa yang berlangsung beberapa waktu lalu menurutnya turut memengaruhi keputusan para konsumen. Hal itu menambah ketidakpastian bagi para pengusaha di tengah tren perlambatan ekonomi domestik dan global.

“Banyak yang agresif di jalan itu kan problem, berpengaruh juga. Orang juga mau investasi jadi pikir-pikir dulu, menunggu dulu. Lebih baik menunggu sebulan dua bulan daripada memaksakan jadi repot, memang jadinya lebih baik dia wait and see,” tuturnya.

Kendati demikian, dia menyatakan bahwa HMSI masih optimistis dapat mencapai target pangsa pasar di kisaran 60 persen pada akhir tahun. Kondisi politik yang lebih kondusif dan dampak pembangunan infrastruktur dinilai akan menjadi faktor kunci pendorong penjualan.

“Mudah-mudahan dengan adanya perombakan kabinet, semua lebih firm, sekarang kan masih masa-masa transisi. Keputusan yang baru akan tertunda dulu,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono juga mengatakan bahwa kinerja penjualan pada tahun ini meleset dari target. Menurutnya, kondisi pada semester pertama menjadi pemberat pertumbuhan penjualan tahun ini.

“Memang tidak sejalan dengan target. Di awal tahun kami targetkan kenaikan plus minus 5 persen. Tapi melihat perkembangan ini, ya sudah jelas karena volume pasar ini turun, kami tidak bisa mencapai itu,” katanya kepada Bisnis, Minggu, 6 Oktober 2019.

Meski menyatakan bahwa penjualan pada 2019 akan menurun, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak memangkas target penjualan. Menurutnya, target pada semester II/2019, khususnya kuartal IV/2019, masih dapat dicapai.

“Kami harapkan semester II tidak truun, meski secara kumulatif pasti turun, karena pemberatnya ada semester I. Semester II ini sudah naik tapi tidak terlalu kuat, kami masih berusaha melihat perkembangan, karena kekuatan pasar tidak sesuai dengan prediksi,” jelasnya.

Dia mengatakan kunci utama untuk mendorong penjualan mobil niaga hingga akhir tahun adalah stabilitas ekonomi global. Pasalnya, dia menilai komoditas pendorong ekonomi domestik saat ini masih sangat bergantung pada pasar luar negeri.

Sepanjang Januari-Agustus, total penjualan Mitsubishi Fuso mencapai 26.560 unit, menurun 25,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun, dari segi pangsa pasar, Duljatmono mengatakan Mitsubishi Fuso masih stabil di kisaran 44 persen.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily juga mengatakan bahwa total penjualan kendaraan niaga tahun ini meleset dari target yang telah ditetapkan. Namun demikian, pangsa pasar Isuzu masih relatif sesuai dengan target awal tahun.

Sepanjang Januari hingga Agustus, penjualan pikap dan truk Isuzu mencapai 14.658 unit, dengan penjualan tertinggi pada segmen truk kecil. Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, total penjualan itu meningkat 3,19 persen.

Berita terkait

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

8 hari lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

8 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

46 hari lalu

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

57 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Harga Xpander vs Porsche GT3 yang Diseruduk di PIK 2

57 hari lalu

Perbandingan Harga Xpander vs Porsche GT3 yang Diseruduk di PIK 2

Segini perbedaan harga Mitsubishi Xpander dan Porsche 911 GT3 yang alami insiden kecelakaan

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

9 Maret 2024

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Harga Mitsubishi XForce 2024 dan Spesifikasinya

5 Maret 2024

Harga Mitsubishi XForce 2024 dan Spesifikasinya

Mitsubishi XForce pertama kali masuk Indonesia pada Agustus 2023 lalu dalam gelaran GIIAS. Lalu, berapa harga Mitsubishi XForce?

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Menangkan Pengadaan Lift dan Eskalator di IKN

26 Februari 2024

Mitsubishi Menangkan Pengadaan Lift dan Eskalator di IKN

Mitsubishi memenangkan pengadaaan lift dan ekslatator untuk fasilitas utama pemerintah di Ibu Kota Nusantara atau IKN. TKDN produknya 40 persen.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Indonesia Buka Peluang Kenalkan Xpander Hybrid

22 Februari 2024

Mitsubishi Indonesia Buka Peluang Kenalkan Xpander Hybrid

Mitsubishi Xpander hybrid akan berhadapan dengan rival seperti Suzuki XL7 dan Ertiga hybrid. Toyota juga dikabarkan menyiapkan Avanza-Veloz hybrid.

Baca Selengkapnya

Promo Mitsubishi Xforce di IIMS 2024, Gratis Dashcam hingga Diskon Aksesori

20 Februari 2024

Promo Mitsubishi Xforce di IIMS 2024, Gratis Dashcam hingga Diskon Aksesori

Mitsubishi juga menawarkan cashback hingga Rp 10 juta untuk pembelian Xforce di IIMS 2024.

Baca Selengkapnya