Showroom Esemka Sudah Diisi Mobil, Tapi Tidak Boleh Dilihat

Selasa, 8 Oktober 2019 16:36 WIB

Pekerja sedang merakit Esemka Bima di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Boyolali - Ada pemandangan yang berbeda di gedung showroom pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) saat Tempo bertandang pada Selasa, 8 Oktober 2019. Kini, gedung bercat putih berhiaskan ornamen merah pada atapnya itu tidak lagi kosong.

Sayangnya, Tempo dilarang memasuki halaman pabrik PT Esemka untuk melihat lebih jelas, mobil Esemka jenis apa saja yang dipajang di gedung paling depan tersebut. Dari luar pintu gerbang yang posisinya lebih rendah dari gedung showroom berkaca bening itu, hanya terlihat atap sebuah mobil bercat gelap.
"Mohon maaf, kami tidak bisa mempersilakan masuk kalau Anda belum dapat izin," kata satpam yang menemui Tempo di pintu gerbang. Dari luar pintu gerbang itu hanya terlihat satu-dua mobil Esemka Bima bercat putih yang sedang diujicoba mengelilingi gedung perakitan yang berada di belakang showroom.
Satpam juga tidak bersedia menjawab saat Tempo menanyakan apakah sudah ada tamu yang datang untuk membeli mobil Esemka di pabrik yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak sebulan lalu itu. "Seperti biasa, kami tidak bisa memberikan informasi apapun," ujarnya.
Meski sudah diresmikan bersamaan dengan peluncuran mobil Esemka Bima, pabrik yang berada di Desa Demangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, itu hingga kini juga belum membuka lowongan pekerjaan.
"Anak saya sudah mengirimkan surat lamaran tiga kali. Tapi sampai hari ini juga belum dapat panggilan," kata salah satu warga Desa Senting, Banyudono, Boyolali, Selasa, 8 Oktober 2019.
Senting adalah desa tetangga Demangan. Pabrik PT Esemka menjadi pembatas kedua desa tersebut. Warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu membuka warung di samping pabrik PT Esemka. Warung kecil milik perempuan paruh baya itu hanya berjarak beberapa puluh meter dari pagar sisi timur pabrik PT Esemka.
Perempuan itu mengatakan, anaknya baru lulus dari jurusan otomotif SMK Muhammadiyah Sambi Boyolali pada 2018. "Karyawan di pabrik PT Esemka itu memang banyak dari Boyolali, tapi dari kecamatan yang jauh. Sedangkan yang tinggalnya di dekat pabrik justru belum dipanggil sampai sekarang," katanya.
Meski belum ada pengumuman resmi dari PT Esemka tentang lowongan pekerjaan, sejumlah warga Desa Demangan dan Senting sudah berupaya mendaftarkan anak mereka sejak tahun lalu. Selain menyerahkan surat lamaran kepada satpam yang berjaga di pintu gerbang pabrik, sebagian warga juga mencoba menitipkan pada tetangganya yang bekerja di kantin PT Esemka. "Tapi sama saja, belum ada panggilan. Katanya semua pejabatnya di Jakarta," kata warga lain yang juga dari Desa Senting.
Saat ditemui seusai peresmian pabrik PT Esemka pada 6 September lalu, Humas PT Esemka Sabar Boedhi mengatakan sudah ada sekitar 220 karyawan yang bekerja. "Pekerja pabrik sekitar 179 karyawan lulusan SMK. Adapun sisanya karyawan di bagian manajemen. Dari 179 karyawan lulusan SMK itu, sekitar 65 persennya warga Boyolali, 35 orang di antaranya dari Desa Demangan," kata Sabar.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya