Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pikap Esemka Bima Resmi Digunakan TNI AU

Reporter

image-gnews
Sebanyak 35 unit pikap Esemka Bima 1.3 resmi digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. 3 Oktober 2019. (TNI AU)
Sebanyak 35 unit pikap Esemka Bima 1.3 resmi digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. 3 Oktober 2019. (TNI AU)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 35 unit pikap Esemka Bima buatan PT Solo Manufaktur Kreasi resmi diserahkan ke Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Pikap itu selanjutnya diserahkan ke satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja di Terminal Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

Mengutip laman tni-au.mil.id, satuan-satuan Lanud Atang Sendjaja yang menerima mobil Esemka Bima adalah, Skadron Udara 6, Skadron Udara 8 dan Skatek 024. Penyerahan unit secara simbolis diberikan kepada Komandan Skadron Udara 8 sebagai perwakilan dari Lanud ATS.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjelaskan, penyerahan mobil Esemka Bima ini selain untuk mendukung kegiatan operasional satuan-satuan TNI Angkatan Udara, juga menjadi sumbangsih TNI AU dalam mendorong tumbuh kembangnya industri mobil dalam negeri.

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara pada tahap sekarang membeli sebanyak 35 unit mobil Esemka tipe Bima untuk mendukung kegiatan dinas dan operasional penerbangan dan berbagai keperluan dinas lainnya.

“Nantinya 35 unit mobil Esemka tipe Bima ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi seperti di Pangkalan TNI Angkatan Udara, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, kendaraan akan dicat warna kuning dan strip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan,” ujar Kasau.

Simak video deretan prototipe mobil Esemka di pabrik Boyolali:

Esemka Bima merupakan produk pertama dari PT Solo Manufaktur Kreasi yang diproduksi secara massal. Pikap ini dirakit di pabrik Esemka di Boyolali. Esemka Bima memiliki dua varian yakni 1.2 dan 1.3. Kedua varian ini diluncurkan bertepatan dengan peresmian pabrik oleh Presiden RI Joko Widodo pada 6 September 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan bahwa sebagian besar komponen yang digunakan pada Esemka Bima dipasok oleh industri komponen lokal.

Satu di antaranya adalah chassis dan bak yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Kemudian blok mesin dan blok transmisi dibuat oleh PT Cikarang Persada Manufacturing. Dashboard dan setir (PT Usra Tampi), Radiator (PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna), Kaca Depan (PT Armada Indah Agung Glass), Ban (PT Gajah Tunggal), Bak/Kargo (ACC Bawen Karoseri dan PT INKA), Pelumas (Pertamina). 

Video menjajal Esemka Bima 1.3 yang digunakan TNI AU:

Oil filter dan Fuel Filter dibuat oleh PT Selamat Sempurna, Accu (PT Nippress Energi Otomotif), Air Filter (PT Duta Nichindo Pratama), Knalpot (Catur Karya Manunggal), Jok (Bawen Karoseri), Starter Assy (Fuller Autoparts Indonesia), Per Daun (Indospring), Shock Breaker (Samudra Luas Paramacitra), dan masih banyak lagi.

Eddy menyampaikan bahwa perusahaannya akan terus menjalin kerja sama dengan industri komponen lokal untuk mendukung produksi mobil Esemka

“Kami akan terus meningkatkan kerja sama dengan supplier lokal. Masih sedikit kesulitan, tapi kami optimistis bisa lebih banyak lagi ke masa mendatang,” kata Eddy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hanya 4 CCTV yang Berfungsi, CCTV yang Mengarah ke TKP Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Halim Mati

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata saat memberi keterangan pers di kantornya soal anak pamen TNI AU tewas di Halim Perdanakusuma, Rabu, 27 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hanya 4 CCTV yang Berfungsi, CCTV yang Mengarah ke TKP Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Halim Mati

Polisi telah memeriksa 18 CCTV, namun hanya 4 yang merekam lokasi di sekitar tewasnya anak Pamen TNI AU di Halim Perdanakusuma.


Autopsi: Bukan Terbakar, Anak Perwira TNI Tewas Karena 6 Luka Tusuk

5 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Autopsi: Bukan Terbakar, Anak Perwira TNI Tewas Karena 6 Luka Tusuk

Autopsi mengungkap adanya enam luka tusuk pada dada bagian bawah CHR, 16 tahun, anak perwira TNI AU di Lanud Halim.


Anak Perwira Tewas Terbakar di Lanud Halim, Polisi Periksa hingga 18 Kamera CCTV

6 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
Anak Perwira Tewas Terbakar di Lanud Halim, Polisi Periksa hingga 18 Kamera CCTV

TEMPO sampai ke SMA di mana CHR bersekolah di dalam kompleks Lanud Halim tersebut pada Rabu siang.


Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma, Tidak Sembarang Orang Bisa Lewat TKP

7 hari lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma, Tidak Sembarang Orang Bisa Lewat TKP

Anak pamen TNI AU yang tewas terbakar itu juga sekolah di dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. Penyebab kematian masih misteri.


Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma

7 hari lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma

Delapan saksi diperiksa atas kasus kematian anak pamen TNI Angkatan Udara yang tewas terbakar di ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma.


TKP Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar Berada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma

7 hari lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
TKP Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar Berada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma

Kasus anak perwira menengah TNI AU tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma masih misteri. Lokasi TKP di ring 1.


Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

8 hari lalu

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023.


74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

23 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki perjalanan karier militer yang cukup panjang. Pernah mengikuti pendidikan militer apa saja?


Luhut Minta Pesawat Bersiap di Halim untuk Ciptakan Hujan Buatan

28 hari lalu

Pilot, copilot dan kru pesawat berdoa sebelum melakukan penerbangan peluncuran Teknologi Modifikasi Cuaca (hujan buatan) dengan membawa bahan semai sebanyak 2,8 ton menggunakan pesawat CN-A 2901 TNI AU, di Bandar Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk penanggulangan kekeringan yang berlangsung selama 90 hari di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Luhut Minta Pesawat Bersiap di Halim untuk Ciptakan Hujan Buatan

Luhut meminta pesawat yang dipakai untuk menabur garam guna menciptakan hujan buatan bersiap di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.


Angkatan Udara Australia dan TNI AU Latihan Pengisian Bahan Bakar di Udara

40 hari lalu

Angkatan Udara Australia (RAAF) telah melakukan pelatihan pengisian bahan bakar di udara dengan TNI AUuntuk pertama kalinya pada 23 Agustus 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Angkatan Udara Australia dan TNI AU Latihan Pengisian Bahan Bakar di Udara

Untuk pertama kalinya, Angkatan Udara Australia melakukan pelatihan pengisian bahan bakar di udara dengan TNI AU