Biaya Produksi Tinggi, Industri Onderdil Kaji Pindah ke Tegal

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 3 Desember 2019 08:57 WIB

Pekerja mengecek komponen perakitan sepeda motor di pabrik Triumph Motorcycles di Hinckley, Inggris, 2 Oktober 2017. Pada 1902, Triumph terus berkembang dengan memproduksi sepeda motor pertama, Triumph 1. AFP PHOTO / Oli SCARFF

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah industri komponen otomotif mengkaji melakukan relokasi pabrik guna menekan biaya produksi yang terus membengkak. Saat ini mayoritas perusahaan otomotif membangun basis produsinya di Jawa Barat seperti Grup Toyota, Isuzu, Hino, Nissan, Mitsubishi dan lainnya.

Wan Fauzi, Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (Pikko), mengatakan dampak kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sangat terasa bagi pelaku usaha komponen sehingga akan makin tertekan jika tidak menaikkan harga.

"Kami berpikir untuk secepatnya relokasi, teman-teman ada yang pindah ke Tegal dan Cirebon. Harus dicari jalan keluar secepatnya kalau enggak bisa tutup," katanya kepada Bisnis, Minggu 1 Desember 2019.

Wan Fauzi mencontohkan UMK 2019 di Bekasi, Jawa Barat sebesar Rp4,5 juta, sedangkan di Cirebon, Tegal dan sekitarnya sebesar Rp1,8 juta. Namun menurutnya, relokasi produksi juga menyebabkan peningkatan biaya logistik untuk mengirimkan barang ke pabrik.

Dia berpendapat UMK saat ini tidak mengenal skala bisnis sehingga upah yang diberikan perusahaan komponen kecil dengan yang besar sama saja. Menurutnya, perlu dibedakan upah untuk perusahaan skala kecil dan besar. "Kalau enggak mau terlalu jauh mungkin di Majalengka yang UMK-nya jauh lebih kecil dari Cirebon," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kenaikan upah buruh di Jawa Barat dinilai membuat daya saing industri otomotif nasional semakin tertekan. Pada 2020 UMK di Jawa Barat khususnya di Karawang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang merupakan daerah basis produksi otomotif akan menjadi yang tertinggi secara nasional karena berada pada kisaran Rp4,5 juta. Jika ditelisik, 5 tahun lalu, UMK di tiga kabupaten/kota di atas pada kisaran 2,5 juta, sehingga dalam 5 tahun UMK telah naik sekitar 80%-an.

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan upah buruh di sektor otomotif nasional makin tidak kompetitif dibandingkan dengan Thailand. Upah di Karawang katanya telah lebih tinggi dari upah di Bangkok untuk sektor otomotif.

"Bangkok sekitar Rp4 jutaan dan naiknya 5 tahun sekali, kita setiap tahun dan sudah lebih tinggi dari Thailand," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

7 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

58 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

58 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

5 Maret 2024

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

20 Februari 2024

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

Toyota Vellfire hybrid ini dipasarkan dengan banderol Rp 1.802.700.000 untuk tipe 2.5 HEV non-premium color dan Rp 1.806.200 tipe premium color.

Baca Selengkapnya

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

20 Februari 2024

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

Toyota juga menawarkan DP 10 persen atau Rp 30 jutaan dan cicilan ringan mulai Rp 4 juta jutaan untuk pembelian di pameran otomotif IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.

Baca Selengkapnya