Toyota Pasang Kuda-kuda Ekspansi Pasar Mobil Listrik di Cina

Reporter

Wira Utama

Senin, 9 Desember 2019 17:22 WIB

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif raksasa dunia Toyota mengumumkan langkah serius untuk meningkatkan penjualan di Cina. Termasuk kebijakan memisahkan pasar Cina dari wilayah Asia lainnya.

Seperti dilansir dari China Daily, Senin, 9 November 2019, Toyota menilai bahwa dalam pandangan bisnis, wilayah Cina dan kawasan Asia lainnya perlu dipisahkan. Mantan CEO Toyota Cina dan Asia, Tarsuro Ueda rencananya ditunjuk sebagai CEO baru Toyota Cina. Pemisahan bisnis ini rencananya akan dimulai pada 1 Januari 2010.

Toyota sendiri mengklaim, dalam kurun bulan Januari hingga Oktober 2019, telah menjual 8,05 juta unit mobil di seluruh dunia. Dari total penjualan itu, 1,31 juta unit terjual di Cina. Capaian itu dianggap penting. Terlebih penjualan mobil di Cina sejatinya mengalami penurunan dalam 16 bulan terakhir.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Toyota akan fokus ke pasar Cina. Toyota juga berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunan di Cina menjadi 2 juta unit atau naik dua kali lipat pada tahun 2020.

Selain peningkatan produksi, Toyota juga menanggapi antusias pemerintah Cina terhadap pertumbuhan mobil ramah lingkungan, termasuk di dalamnya adalah mobil listrik. Untuk itu perusahaan yang berbasis di Nagoya ini berencana untuk meluncurkan 10 mobil listrik murni pada tahun 2025.

Advertising
Advertising

Toyota juga mengumumkan kemitraan baru dengan produsen baterai Cina yakni CATL dan BYD. Kerja sama ini akan fokus pada penelitian dan pengembangan mobil berbahan bakar baterai atau full listrik dan bukan plug-in hybrid atau hybrid.

Kerja sama ini juga termasuk pengembangan baterai untuk mobil Sedan dan SUV yang akan dijual dengan merek Toyota di Cina sebelum tahun 2025.

Tak hanya itu, rencana pemerintah Cina untuk meningkatkan pengembangan teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen atau Fuel-Cell Vehicle juga disambut Toyota. Untuk itu perusahaan asal Jepang ini berencana meluncurkan mobil berbahan bakar hidrogen dengan bekerja sama dengan produsen mobil GAC dan FAW Group yang berbasis di Guangzhou di Cina.

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

6 jam lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya