Tips Melintas Tol Layang Japek agar Kaki-kaki Mobil Tahan Lama

Reporter

Wira Utama

Selasa, 24 Desember 2019 17:03 WIB

Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ('Japek Elevated'), Bekasi, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Memasuki H-2 Natal 2019 atau pada Senin pagi hingga siang arus kendaraan bermotor yang melintasi tol layang sepanjang 36,4 tersebut terpantau ramai lancar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Teknisi Ahli Worner Matic, Hermas Prabowo menawarkan tips-tips berkendara di jalur Tol Layang Jakarta - Cikampek atau Tol Layang Japek II. Kontur jalan bergelombang dan sambungan yang masih kasar menurut dia bisa membuat kaki-kaki mobil bekerja lebih keras.

"Area kaki-kaki mobil akan bekerja lebih keras saat melintasi jalan bergelombang," ujar Teknisi Bengkel Spesialis Transmisi dan Mobil Matic tersebut.

Hermas pun menjelaskan bagaimana komponen kaki-kaki mobil tersebut bekerja ekstra. Mulai dari ban hingga T-Rod. Untuk ban, kata dia, tol layang yang bergelombang bisa membuat permukaan ban tidak menapak rata, karena efek dari beban yang tidak terdistribusi sempurna. "Apalagi kalau roda sampai spin," ujarnya.

Untuk suspensi, dia menyebut, kerja pegas suspensi akan berat, juga kerja peredam kejut (shock absorber). Efek dari rentang ayunan yang lebar, cenderung tidak stabil. Belum lagi karet support shock absorber juga bekerja ekstra keras. Dampaknya cepat aus.

Dia juga menyoroti bagian as roda, baik mobil berpenggerak roda depan atau FWD atau juga AWD. Di bagian as roda, lanjut dia, terdapat inner constant velocity (CV) joint yang menghubungkan as dengan differensial di gearbox matic. Nah, kerja inner cv joint akan lebih berat, sebab sudut ayunan yang lebar akibat dari efek jalan bergelombang.

Advertising
Advertising

"Itu memaksa inner cv joint tipe sliding bearing bekerja lebih keras. Begitu juga dengan outer cv joint dan pelindung karet inner dan outer cv joint (boot) juga bisa mudah rusak," kata dia.

Untuk Control Arm, kata dia, membuat karet bushing control arm dan ball joint juga bekerja ekstra. Nah hal itu bisa membuat komponen cepat aus dan rusak.

Lalu untuk T Rod, komponen ini juga tentu tak luput dari kerja keras saat melewati jalan bergelombang. Sebab akan menahan kendali roda agar tetap stabil.

Hermas menambahkan, khusus untuk mobil berpenggerak roda belakang (RWD) dan AWD, kerja bushing dan ball joint pada lower control arm serta upper control arm juga lebih keras. Kedua komponen disebut mudah aus.

"Bila bushing control arm sampai rusak, sudut tapak roda tidak tegak lurus, sedikit bergeser. Bisa memicu roda makan sebelah," ujarnya.

Terkait semua itu, Hermas menawarkan solusi berkendara di jalur bergelombang seperti Tol Layang Japek. Terkhusus untuk pengguna mobil matic agar memacu kendaraan dalam batas kecepatan sedang. Berkisar 60 - 80 km per jam, sesuai anjuran pengelola tol. "Pada kisaran kecepatan itu, tingkat percepatan matic berada pada rasio gigi akhir. Tidak sedang berpindah gigi, jadi beban kaki-kaki juga tidak terlalu berat," ucap dia.

Berita terkait

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

52 hari lalu

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

Kejaksaan Agung menemukan persekongkolan untuk mengatur pemenang lelang dalam pekerjaan pembangunan Jalan Tol MBZ.

Baca Selengkapnya

Nama Tol Layang Japek II Secara Resmi Jadi MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

12 April 2021

Nama Tol Layang Japek II Secara Resmi Jadi MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) resmi menjadi nama Jalan Layang untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Layang Japek.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut-sebut Dipakai untuk Tol Layang Japek, Siapa Mohammed Bin Zayed?

11 April 2021

Namanya Disebut-sebut Dipakai untuk Tol Layang Japek, Siapa Mohammed Bin Zayed?

Pemerintah segera mengganti nama Jalan Tol Jakarta - Cikampek alias Tol Layang Japek II Elevated, sesuai dengan Surat Izin Menteri PUPR

Baca Selengkapnya

Ganti Nama, Sebagian Ruas Tol Layang Japek Ditutup Sementara Besok Pagi

11 April 2021

Ganti Nama, Sebagian Ruas Tol Layang Japek Ditutup Sementara Besok Pagi

Sebagian Ruas Tol Layang Japek pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir bakal ditutup sementara, besok.

Baca Selengkapnya

4 Parkir Darurat di Tol Layang Japek Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2021

4 November 2020

4 Parkir Darurat di Tol Layang Japek Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2021

Sebanyak empat parkir darurat sedang dibangun di ruas Jalan Tol Layang Japek.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga buka kembali Tol Layang Jakarta-Cikampek

7 Juni 2020

Jasa Marga buka kembali Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) dibuka kembali setelah larangan mudik Lebaran 2020 berakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Resmi Ditutup Sementara

24 April 2020

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Resmi Ditutup Sementara

PT Jasa Marga (Persero) resmi menutup sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated mulai Jumat, 24 April 2020.

Baca Selengkapnya

Larangan Mudik, Polisi Tutup Tol Elevated Jakarta-Cikampek

22 April 2020

Larangan Mudik, Polisi Tutup Tol Elevated Jakarta-Cikampek

Menjalankan instruksi Presiden Jokowi soal larangan mudik, Polda Metro Jaya akan menutup tol elevated Jakarta-Cikampek mulai Kamis malam, 23 April.

Baca Selengkapnya

Waskita Terima Pembayaran Proyek Jalan Tol Layang Japek Rp 6,2 T

16 Maret 2020

Waskita Terima Pembayaran Proyek Jalan Tol Layang Japek Rp 6,2 T

Proyek Tol Layang Japek ini merupakan hasil kolaborasi antara BUMN dan Swasta, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Acset Indonusa Tbk.

Baca Selengkapnya

Tangga Darurat di Tol Layang Japek Bakal Terpasang Akhir Bulan

27 Februari 2020

Tangga Darurat di Tol Layang Japek Bakal Terpasang Akhir Bulan

Pembangunan delapan tangga darurat di ruas Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) ditargetkan selesai akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya