Arus Balik Natal, Kemacetan Bisa Dipantau Lewat Google Maps

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Desember 2019 12:52 WIB

Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ('Japek Elevated'), Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Memasuki H-2 Natal 2019 atau pada Senin pagi hingga siang arus kendaraan bermotor yang melintasi tol layang sepanjang 36,4 tersebut terpantau ramai lancar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik Natal diperkirakan terjadi pada Rabu sore, 25 Desember 2019 hingga Kamis, 26 Desember 2019. Sebanyak 338 ribu kendaraan roda empat diperkirakan akan kembali memasuki Jakarta baik dari arah timur melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, dari arah barat melalui GT Cikupa, serta arah Selatan melalui GT Ciawi. Termasuk di dalamnya adalah arus balik yang akan melintasi Jalan Tol Layang Japek II.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru mengatakan jumlah ini meningkat sekitar 43 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 234 ribu kendaraan. "Lalu lintas tertinggi diprediksi dari arah timur yang kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama," kata Dwimawan hari ini 25 Desember 2019.

Sebanyak 98 ribu kendaraan tambqh Dwimawan diprediksi melintasi GT Cikampek Utama, naik 97 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 50 ribu kendaraan.

Jasa Marga telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan pada arus balik Natal 2019, yaitu melalui penambahan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dengan menambah unit mobile reader dan khusus Jalan Tol Layan Japek II (Elevated), Jasa Marga juga telah menambah 3 unit Oblique Approach Booth/OAB (gardu akses menyerong) di Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 untuk pengguna jalan yang menuju ke arah Jatiasih Jalan Tol JORR.

Untuk memastikan kapasitas lajur, Jasa Marga dengan diskresi dan koordinasi dengan pihak Kepolisian akan terus melakukan rekayasa lalu lintas contraflow secara situasional.

Nah, bagi pengguna kendaraan roda empat yang ingin melintasi Jalan Tol Layang Japek II sebaiknya memantau situasi kepadan lalu lintas. Langkah paling mudah adalah memerika situasi lalu lintas melalui aplikasi Google Maps. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone untuk mengetahui titik kemacetan secara real time.

Pengguna juga dapat memilih untuk melalui jalan tol existing yang berada di bawah jika Tol Layang Japek II mengalami kemacetan parah. Titik macet diperkirakan akan terjadi di pintu masuk dan pintu keluar tol. Di pintu keluar, terjadi pertemuan arus dari Tol Layang Japek II dengan arus dari Tol Japek yang berada di bawahnya.

Bagi pengguna jalan yang ingin melintasi Tol Layang Japek sebaiknya tetap berada di lajur kiri baik dari arah Cikampek menuju Jakarta maupun dari Cikunir menuju Cikampek. Sebab, pintu masuk Tol Layang Japek berada di sisi luar jalan tol existing.

AYU CIPTA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

1 hari lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

2 hari lalu

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

Fitur live tracking di Google Maps bisa menyajikan data di semua halte bus Transjakarta hingga beberapa rute mikrotrans dan bus di Jakarta lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

6 hari lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Google Maps Bakal Hadirkan Tampilan Baru, Edisi Awal Diujicoba untuk Pengguna Android

12 hari lalu

Google Maps Bakal Hadirkan Tampilan Baru, Edisi Awal Diujicoba untuk Pengguna Android

Google sedang mengembangkan desain antarmuka baru dari Google Maps. Masih diujicoba untuk pengguna Android.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

17 hari lalu

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

18 hari lalu

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Salah satu langkah yang bisa dilakukan mencar lokasi tanpa nama di Google Maps dengan menggunakan titik koordinat.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

18 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

24 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

26 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

26 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya