Bos FIA Kurang Setuju Formula 1 Pakai Mesin Full Listrik

Reporter

Wira Utama

Jumat, 27 Desember 2019 07:44 WIB

Pembalap dari tim Ferrari melajukan mobilnya dalam sesi 1 latihan bebas Formula 1 (F1) GP Australia di sirkuit Melbourne Grand Prix di Melbourne, Australia, 23 Maret 2018. (AP Photo/Rick Rycroft)

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jean Todt menentang penggunaan mesin listrik murni untuk balapan Formula 1. Todt percaya penggunaan daya listrik murni tak akan mampu memenuhi tuntutan F1 dalam waktu dekat.

"Saat ini Anda hanya dapat mempertimbangkan F1 dengan mesin hybrid. Anda tidak dapat membayangkan Formula E mengganti F1," ujar Todt seperti diukutip dari autosport, Jumat, 27 Desember 2019.

Jarak perlombaan 300 kilometer, kata Todt, tidak akan mampu ditempuh oleh mobil balap listrik apapun dengan kecepatan F1 hari ini. Menurutnya, itu sulit terwujud dalam waktu dekat, kalaupun bisa bukan dalam dekade ini.

"Hari ini hybrid adalah pilihan tepat. Langkah selanjutnya adalah melihat bagaimana kita bisa memakai bahan bakar yang lebih hijau," ujarnya.

Dia percaya, bahwa mesin hybrid turbo V6 dapat dibuat lebih ramah lingkungan melalui peningkatan kualitas bahan bakar. Tanpa harus beralih ke penggunaan mesin listrik murni seperti balapan Formula E yang telah berlangsung selama enam musim terakhir.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Mesin Tim F1 Mercedes, Andy Cowell setuju dengan, Todt mengenai balapan F1 yang tidak akan sepenuhnya beralih ke teknologi listrik murni dalam beberapa tahun mendatang.

“Semuanya tergantung pada teknologi penyimpanan. Jika itu lithium-ion maka kerangka waktu (analisa Todt) itu benar. Jika Anda mencari solusi hidrogen, maka itu bisa dilakukan hari ini. Tapi mobil akan jauh lebih berat dari sekarang. Pada titik itu, saya pikir kita akan kehilangan aspek penting dari F1," ujarnya.

“Jadi saya pikir itu sebabnya langkah-langkah yang kami ambil untuk balap Formula 1 2021 penting. Dimana kami memperkenalkan bahan bakar bio-berkelanjutan 10 persen. Jika berhasil maka ada banyak karbon dioksida yang dapat kita konversi menjadi bahan bakar berbasis hidrokarbon cair," ucap Cowell.

Berita terkait

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

7 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

8 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

8 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

9 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

10 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

10 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

16 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

21 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

21 hari lalu

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.

Baca Selengkapnya

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

22 hari lalu

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya