Hyundai Cari Start-Up untuk Masalah Sosial, Hadiah Miliaran

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Januari 2020 13:44 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah memulai sebuah program yakni mencari dan membina (start-up) usaha sosial yang berfokus pada solusi inovatif dan kreatif untuk mengatasi masalah pendidikan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

Proses rekrutmen dan pendekatan publik akan dilakukan untuk mencari perusahaan berbasis sosial yang tepat untuk turut ambil bagian dalam Hyundai Start-up Challenge. Hyundai Start-up Challenge bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem yang sehat di mana peran perusahaan sosial yang berkelanjutan dapat diperluas melalui bermacam ide kreatif seperti kewirausahaan pemuda dan sosial untuk mencari solusi inovatif dalam mengatasi berbagai masalah sosial.

Head of Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Young Tack Lee, mengatakan bahwa Hyundai memiliki sejarah panjang dalam mendukung penelitian untuk mencari solusi bagi berbagai masalah di masyarakat.

“Kami sangat antusias untuk mengetahui apa yang akan dicapai oleh para peserta dari program ini dan berharap mereka dapat berkontribusi lebih lanjut untuk mobilitas masa depan Indonesia," kata Tack Lee dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 6 Januari 2020.

Hyundai Start-up Challenge adalah program akselerasi 5 bulan untuk membantu 10 perusahaan berbasis sosial dalam mencapai potensi mereka sepenuhnya. Sebuah tinjauan pada proses pendaftaran akan memilih 15 bisnis teratas berdasarkan model bisnis mereka, penciptaan pasar dan pendapatan, stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan. Tim yang terpilih akan diundang untuk bergabung dengan Camp dan Audition untuk memulai program dan menjalani sesi wawancara.

Pada tahap ini, para peserta juga akan berpartisipasi dalam berbagai lokakarya, pertemuan, dan networking. Sesi lokakarya akan membantu peserta dalam mengembangkan rencana bisnis dan anggaran mereka. Kurikulum program akan mencakup sesi terkait dampak sosial, manajemen karyawan dan perencanaan keuangan. Selama tahap audisi, sejumlah panelis ahli akan diundang untuk memberikan umpan balik dan memilih 10 bisnis terbaik.

10 bisnis terbaik akan menerima hibah masing-masing sejumlah Rp 100 juta. Di akhir program, empat tim teratas akan dipilih dan masing-masing tim akan menerima hibah tambahan senilai Rp 1 miliar.

Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 21 Februari 2020 dan 15 bisnis yang terpilih akan diumumkan pada awal Maret 2020 untuk melanjutkan ke fase Camp dan Audition pada pertengahan Maret 2020.

Pengumuman peserta yang terpilih sebagai Top 10 akan dilakukan pada upacara penghargaan, di mana mereka akan memulai program pelatihan dan berhak atas hibah yang diberikan.

Advertising
Advertising

Selama program akselerasi, para peserta akan mendapat bimbingan melalui proses matchmaking untuk menemukan mentor yang paling cocok dan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan masing-masing tim.

Tim peserta Hyundai Start-up Challenge juga akan menerima sesi bimbingan di setiap beberapa minggu, di mana para mentor akan membimbing peserta dalam menyusun Rencana Bisnis dan proposal anggaran mereka. Sebuah perusahaan independen, Instellar, akan membantu memantau perkembangan dampak bisnis dan penggunaan hibah di seluruh program.

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

6 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

23 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

41 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

51 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

56 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya