Pemda Yogya dan UGM Rancang Sistem Green Transportation

Selasa, 7 Januari 2020 13:45 WIB

Pakar Transportasi UGM Profesor Ahmad Munawar (kiri) dan Rektor UGM Panut Mulyono di sela pertemuan dengan Gubernur DIY Sultan HB X di Kepatihan Yogya Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DIY dengan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah merancang sistem transportasi ramah lingkungan atau green transportation.

Konsep yang sudah dirembug dalam beberapa pertemuan itu, ke depan mentargetkan pertama tersedianya sistem transportasi yang gampang diakses khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh pelajar serta mahasiswa ke sekolah dan kampus.

“Dasarnya kami tetap akan memanfaatkan Trans Jogja dulu namun dengan perubahan kebijakan trayek, waktu operasi, dan tarif yang lebih memadai sehingga pelajar dan mahasiswa mau menggunakannya,” ujar pakar transportasi UGM yang juga pengajar di Magister Sistem dan Teknik Transportasi UGM, Ahmad Munawar di sela bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta Selasa 7 Januari 2020.

Munawar menuturkan Pemda Yogya dan UGM serta sejumlah kampus dan sekolah bersepakat untuk mewujudkan misi Smart City di Yogya, salah satu yang harus dibenahi adalah pembenahan sistem transportasi. Dan ini akan dimulai dari lingkungan sekolah serta kampus di Yogya.

“Green and smart transportation itu tetap sasarannya menggarap angkutan umum, bagaimana angkutan umum ini diperbaiki layanannya, menyesuaikan kebutuhan pelajar dan mahasiswa,” ujar Munawar.

Advertising
Advertising

Pihaknya optimis, angkutan umum seperti Trans Jogja jika digarap lebih profesional bakal diminati jadi pilihan transportasi. Misalnya ada tawaran tarif khusus bagi sekolah seperti tarif mingguan atau bulanan. Kemudian jadwal operasional yang menyesuaikan jam belajar juag akses sampai masuk sekolah atau kampus dengan cara memindahkan halte Trans Jogja.

“Green transportation ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, karena lahan parkir di kawasan kampus juga tak akan mencukupi,” ujarnya.

Rektor UGM Panut Mulyono menuturkan untuk mewujudkan mimpi green campus ini, satu hal yang diupayakan segera menyediakan transportasi massal dari luar dan dalam lingkungan kampus yang gampang diakses civitas akademika.

Menurut Panut, sudah waktunya kampus mengantisipasi crowoded atau kepadatan kendaraan bermotor di lingkungan kampus demi menjaga kawasan pendidikan itu tetap ramah lingkungan.

“Untuk transportasi di luar kampus, kami ingin tersedia moda memadai agar mahasiswa ke depan tidak banyak yang membawa kendaraan pribadi, tetapi mendapatkan akses mudah dari tempat tinggalnya ke kampus,“ ujar Panut.

Sedangkan untuk transportasi di dalam kampus, ujar Panut, dari UGM sendiri siap untuk mengoperasikan shuttle bertenaga listrik yang kini sedang digarap Fakultas Teknik.

“Kami melalui Fakultas Teknik juga mengembangkan shuttle listrik untuk transportasi mahasiswa di dalam kampus,” kata dia.

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

10 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

3 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

3 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

4 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya