ECU Mobil Eropa Kena Banjir, Awas Harganya Tembus Rp 70 Juta

Reporter

Antara

Kamis, 9 Januari 2020 18:37 WIB

Sejumlah mobil terendam banjir di kawasan pemukiman warga di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 1 Januari 2020. Foto/Istimewa/Dennistya Sagita

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil zaman sekarang mengandalkan perangkat elektronik yang bisa rusak saat kena air atau banjir. Selain ECU, komponen kelistrikan yang canggih juga bisa menyulitkan dan kerumitan tersendiri dalam proses perbaikannya. Perangkat ECU berfungsi mengkontrol injeksi bahan bakar, mengontrol waktu pengapian dan mengontrol waktu katup.

Pemilik bengkel Engine Block Autoworks (EBA) dan kepala mekanik tim Pertamax Turbo GRT Racing, Hadi Taruna, mengatakan mobil yang menggunakan fitur canggih membutuhkan waktu perbaikan lebih lama dengan ongkos reparasi yang lebih mahal, bahkan bisa puluhan juta rupiah.

"Kalau banjir kayak kemarin itu, mobil canggih kayak mobil Eropa, BMW, Mercedes, Peugeot atau mobil Jepang kayak Lexus, pokoknya mobil mewah itu sudah pasti banyak yang bermasalah dan membutuhkan waktu pengerjaan lama, karena sudah terendam dan bercampur lumpur pastinya," kata Hadi Taruna kepada ANTARA, Rabu 8 Januari 2020.

Pria yang akrab disapa Hatar itu mengatakan, cara penanganan mobil era 1990-an dan keluaran sekarang berbeda, terutama saat menangani komponen ECU. "Kalau banjir sih, untuk pengerjaan mekanis sudah bisa ditebak. Cuma kalau elektronik itu lama tuh kalau harus diganti itu, sudah pasti banyak tuh mulai dari ECU, box sikring, harnes. Aduh banyak deh kalau mobil sekarang," ujar dia.

"Kalau mobil zaman dulu lebih simpel," tambah dia

Advertising
Advertising

Harga ECU untuk satu unit mobil Eropa mencapai puluhan juta rupiah, dengan waktu reparasi yang tidak sebentar. "Tergantung dari mobil juga yah, kalau yang sudah full elektronik itu bisa sampai ratusan juta, kita ambil contoh harga ECU dari salah satu mobil mewah (Eropa) bisa sampai Rp60-70 juta itu baru satu item, belum yang lain," kata dia

"Yang lama itu reparasi elektronik agar bisa berfungsi lagi. Misal contoh lain dari AC, panel AC mobil sekarang kan menggunakan modul semua, enggak ada yang mekanis kan kalau mobil-mobil sekarang," ucap dia.

ANTARA

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

15 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya