Pedagang Mobil Bekas Masih Optimistis Naik Meski Jakarta Banjir

Reporter

Bisnis.com

Senin, 13 Januari 2020 17:37 WIB

Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bekas yang terdampak banjir pada awal tahun ini dipastikan akan menambah suplai di pasar mobil seken. Namun, hal ini diproyeksikan tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan jual beli di pasar tersebut.

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan bahwa kecenderungan orang menjual mobil bekas banjir memang tinggi. Namun, hal itu diyakini tidak akan membuat suplai mobil bekas melebihi kemampuan pasar dan menyebabkan penurunan harga.

“Banjir ini bukan pertama kali di Jakarta, menurut saya tidak akan terjadi kebanjiran suplai juga, artinya mungkin naik suplainya, tapi tidak siginifikan sampai membuat suplai di atas demand. Mungkin ada perubahan, tetapi tidak signifikan. Mungkin akan naik sekitar 3 persen,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Menurutnya, banjir justru akan berdampak terhadap para calon pembeli mobil bekas. Konsumen akan lebih selektif dalam memilih kendaraan untuk menghindari kemungkinan mendapatkan mobil bekas banjir.

Kondisi ini, katanya, akan menguntungkan para pedagang mobil bekas tepercaya dan memiliki reputasi baik seperti Mobil88. Menurutnya, calon konsumen akan lebih percaya pada pedagang yang memiliki garansi tidak menjual mobil bekas banjir.

Advertising
Advertising

“Pengalaman kami, justru dengan banjirnya Jakarta, orang malah datang lebih banyak ke kami untuk cari mobil, karena mereka merasa ini jaringan Astra yang tepercaya. Perputaran kami makin cepat karena makin banyak yang datang ke tempat kami,” ujarnya.

Di tengah maraknya mobil bekas banjir, dia mengatakan konsumen harus memahami dan dapat mendeteksi ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam. Meski begitu, hal ini tidak akan mudah dilakukan karena harus dilakukan oleh profesional.

Dia menyarankan konsumen untuk datang ke jaringan dealer tepercaya untuk mendapatkan jaminan mobil yang dibelinya bukan mobil bekas banjir. Dia juga menyarankan konsumen agar menjalin kontrak tertulis dengan pedagang untuk menghindari hal itu.

“Supaya tidak pusing, belilah mobil di tempat yang tepercaya, kalau kemudian kita tahu itu mobil bekas banjir, kita bisa tukar atau kembalikan. Konsumen kan banyakan awam, kemungkinan dia kelolosan sangat besar. Bahkan, kalau diperlukan buatlah kontrak tertulis,” katanya.

Adapun pemilik kendaraan yang terkena banjir memiliki alternatif untuk menjual mobilnya dengan memanfaatkan program penjualan dari jaringan dealer agen pemegang merek (APM), salah satunya Toyota Astra Motor (TAM).

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan selain berfokus membantu para konsumen yang terdampak, pihaknya tetap menggencarkan program penjualan pada awal tahun. Konsumen yang terdampak banjir dapat turut mengikuti program ini.

“Program penjualan awal tahun tetap berjalan, tapi kita memang sedang fokus untuk membantu konsumen yang mobilnya mengalami musibah banjir, khususnya di Jabodetabek. Sementara ini, di wilayah lain, situasi masih biasa,” katanya kepada Bisnis.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

6 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

16 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya